Seorang Pria Nekat Loncat ke Sungai Mahakam, Pencarian Dilanjutkan Sabtu Pagi

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Diduga ingin bunuh diri, Selamet Hariyadi (44), nekat terjun ke perairan Sungai Mahakam. Tepatnya di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Jumat (9/10/2020), sekitar pukul 12.00 WITA.

Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menuturkan, berdasarkan keterangan dari para saksi, diketahui yang bersangkutan tiba-tiba saja terjun ke perairan Sungai Mahakam. Saksi sempat melihat pria 44 tahun itu berenang menuju tempat tambatan kapal. "Saat itu dia melambaikan tangan di permukaan. Tidak berselang korban tidak terlihat lagi di permukaan dan dinyatakan hilang tenggelam," kata Riqi, Jumat (9/10/2020). "Dari keterangan keluarga korban, diketahui bahwa yang bersangkutan bisa berenang," tambahnya. Menerima informasi tersebut, gabungan tim dari relawan, Polair Mabes Polri, dan Basarnas segera melakukan pencarian kepada korban. Riqi menyebutkan, proses pencarian menggunakan perahu karet dilakukan sampai radius 100 meter dari titik terakhir korban terlihat. "Kami juga menyisir sampai ke depan Pasar Pagi. Ini dilakukan karena arusnya cukup deras, jadi kami mengantisipasi korban terbawa sampai ke sana," ujarnya. Upaya penyelaman juga nyaris dilakukan oleh petugas. Tetapi, meski sudah menggunakan pemberat, pencarian menggunakan teknik penyelaman dirasa kurang efektif lantaran jarak pandang di dalam Sungai Mahakam tak terlihat sama sekali. "Selain itu arus yang cukup deras membuat petugas kesulitan melakukan penyelaman," imbuhnya. Untuk sementara, proses pencarian Selamet Hariyadi dihentikan karena kondisi yang sudah gelap. Proses penyisiran pun akan kembali dilanjutkan oleh Tim SAR gabungan pada Sabtu (10/10/2020). (aaa/zul)