Balikpapan, nomorsatukaltim.com– Setelah menjadi perusahaan Go Public pertama yang mewakili Kalimantan Timur. PT Transkon Jaya Tbk memiliki harapan besar untuk memberikan nilai yang lebih besar kepada konsumennya.
Dari pengamatan manajemen perusahaan. Ada peningkatan dalam pendapatan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2020. Peningkatan itu dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019.
Corporate Secretary PT Transkon Jaya, Alexander Syauta, mengungkapkan bahwa secara total pendapatan periode Januari hingga Juni 2020 mengalami peningkatan sebesar 6%.
“Jika dirinci, peningkatan pendapatan ini diakibatkan peningkatan permintaan penyewaan kendaraan Transkon Rent sebesar 6%. Dan penyediaan jasa layanan Internet Service Provider PACNet senilai 17%,” kata Alexander Syauta, pada Kamis (1/10).
Pada saat ini manajemen tengah mempersiapkan penyajian laporan keuangan kuartal III 2020. Dengan akan selesai pada akhir Oktober 2020. Dia memproyeksikan, pada Oktober-November 2020 kinerja perusahaan akan tetap mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. “Meskipun pandemi COVID-19 dan resesi memberikan proyeksi yang suram secara makro ekonomi,” tandasnya.
Proyeksi masih adanya peningkatan didasari keyakinan manajemen pada proyeksi Transkon Rent dan PACNet. Yang dilatarbelakangi tetap stabilnya permintaan pembaruan unit pelanggan lama. Serta permintaan unit dari pelanggan baru karena ekspansi secara geografis Transkon Rent di Sulawesi.
Selanjutnya dari sisi PACNet Alex mengatakan, manajemen melihat peningkatan kebutuhan internet yang melonjak selama beberapa bulan terakhir. Selain itu, perluasan di wilayah Minahasa dan Morowali akan menjadi suatu sumber pendapatan yang menarik.
“Dengan proyeksi pendapatan yang cerah sampai akhir tahun 2020. Maka PT Transkon Jaya Tbk saat ini sedang dalam kondisi prima baik dari sisi keuangan, pemasaran, maupun operasional,” ujar Alex.
Baca Juga: Hikayat Transkon Mendobrak Tradisi
Sebagai informasi, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2020. Emiten yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan LV ini menjadi emiten tercatat ke 36 sepanjang tahun 2020 dan menjadi meiten tercatat ke 700 di BEI.
Transkon melepas 375 juta saham atau setara dengan 24,83% saham yang dilepas ke masyarakat dengan harga Rp 250 per saham. Total dana segar hasil initial public offering (IPO) yang diperoleh emiten baru ini mencapai Rp 93,75 miliar. (fey/eny)