Pangdam VI/Mulawarman Mayjend TNI Subiyanto. (Andrie/diswaykaltim.com)
Balikpapan, Diswaykaltim.com - Kepindahan ibu kota negara (IKN) Republik Indonesia ke Kaltim menuntut segala aspek dipersiapkan secepatnya. Salah satunya sisi pertahanan dan keamanan (hankam).
Pangdam VI/Mulawarman Mayjend TNI Subiyanto mengatakan, personel Kodam VI saat ini sudah cukup untuk mengamankan wilayah Kaltim.
Namun situasinya akan berbeda untuk mendukung hankam ibu kota negara. Jumlah personel TNI pun dipastikan perlu ditambah.
"Ya, pasti ada penambahan personel. Cuma penambahan ini secara matematis belum bisa dirinci," ujar Pangdam, Selasa (27/8/2019).
Penambahan personel, lanjutnya, akan dilakukan jauh hari sebelum pemerintahan negara siap dipindahkan. Kekuatan tiga matra TNI, yaitu AD, AL dan AU akan menyesuaikan jumlah personel demi jangkauan hankam ibu kota baru.
Jenderal bintang dua ini menyebut penambahan personel akan segera dilakukan tahun depan dengan porsi penerimaan lebih dari biasanya.
"Target penambahan berangsur mulai 2020 kita mulai. Begitu juga rekrutnya kita tambah durasinya, ada gelombang I dan gelombang II setiap tahun," jelasnya.
Sementara itu, satuan yang paling diutamakan untuk penambahan personel adalah Batalyon Infanteri 600/Raider di Manggar dan Detasemen Kavaleri Serbu 1/MTC di Km 28 Jalan Poros Balikpapan-Samarinda.
"Ini karena jarak yang dekat dengan lokasi ibu kota negara," imbuh Pangdam. (k/bom/eny)