Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Berawal dari kecintaannya pada hewan liar seperti kucing dan anjing, membuat seorang wanita asal Samarinda ini menekuni hobinya menyelamatkan hewan-hewan liar yang terluka.
Talitha Meinia Atikah (24) atau yang akrab disapa Talitha, saat ini sudah banyak menolong puluhan hewan liar dan membawanya ke klinik untuk mendapatkan pertolongan.
Ditemui di klinik hewan di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, terlihat sejumlah kucing dan anjing berada di dalam kandang sedang menjalani proses perawatan.
Talitha mengatakan, bahwa kegiatan sosial yang dijalaninya ini, berawal ketika dulu melihat seekor kucing liar di tepi jalan dengan kondisi kaki yang terluka. Ia pun langsung membawanya ke sebuah klinik dan merawatnya.
“Sudah hampir setahun, awalnya itu menemukan kucing yang jalannya pincang di Jalan Gatot Subroto. Saya ambil dan saya bawa ke klinik sini, emang dari dulu itu udah suka nolong cuman engga tahu di Samarinda itu ada atau engga,” katanya, Senin (28/9/2020) siang.
Talitha menjelaskan, alasan menolong hewan-hewan yang terluka dan terlantar itu karena ada perasaan kasihan. Ada beberapa kucing yang diambilnya dalam kondisi yang mengenaskan, seperti terkena tumor, terluka parah, hingga berjamur. Akibat kondisi parah itu, membuat mata atau telinga kucing tersebut hilang dan harus diambil tindakan amputasi.
Ia menceritakan, ada beberapa kucing yang diselamatkan akibat kekerasan oleh ulah manusia.
“Disakiti orang ada juga, dililit sama karet atau tali gitu,” ujarnya.
Usai hewan-hewan tersebut mendapatkan pertolong, ia pun membawa pulang. Sebab, jika terlalu lama di dalam kandang, bisa stres.
“Tergantung dari diagnosa dari dokter, kalau ringan diobatin sebentar di klinik. Setelah itu saya biasanya bawa pulang untuk dirawat di rumah. Kalau di klinik kan kasian, takutnya dia stres kelamaan di kandang,” tuturnya.
Selain kucing, ada juga dua ekor anjing yang terkena tumor. Yang pertama pada bagian punggung kanannya, yang satu lagi pada telinga kanannya.
Kini Talitha pun melakukan open donasi, pasalnya biaya operasi dan perawatannya mencapi Rp 15 Juta.
“Ini ada dua ekor anjing, biaya operasinya hampir Rp 13 Juta, bahkan ada tambahan lagi hingga mencapai Rp 15 juta. Selain itu, obatnya juga mahal banget,” ungkapnya.
Saat ini ia masih mencari tempat untuk merawat anjing tersebut. Sementara ini, anjing yang diberi nama Bia itu tinggal di klinik.
“Selama ini kami tetap memberikan pakan ke sejumlah hewan yang diselamatkan. jadi tidak lepas tanggung jawab. Tinggal si Bia itu aja lagi,” tutupnya. (man/sam)