Samarinda, nomorsatukaltim.com - Penyebaran kasus COVID-19 di Kaltim terus terjadi. Setiap hari, ada tambahan kasus positif. Andi M. Ishak, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, memaparkan hingga 24 September 2020, penambahan sebanyak 195 kasus.
"Sehingga, total kasus positif hingga hari ini (24/9/2020), mencapai 7.459 kasus," kata Andi.
Tambahan sebanyak 195 kasus itu, terbanyak dari Balikpapan. Berjumlah 104 kasus. Terbanyak kedua, dari Kukar, 40 kasus. Berikutnya, Kutim 24 kasus, Paser 13 kasus, Berau 12 kasus. PPU dan Samarinda masing-masing 1 kasus.
"Dengan penambahan ini, maka insiden rate kita 200 per 100 ribu penduduk. Artinya, dari 100 ribu penduduk kita, sudah 200 yang tertular. Dengan angka positif rate 21 persen. Ini cukup tinggi," ujarnya.
Sementara itu, dilaporkan juga. Di hari yang sama. Ada tambahan juga untuk kasus meninggal dunia. Sebanyak 5 kasus. Dari Samarinda 2 kasus. Balikpapan, PPU dan Kutim masing-masing 1 kasus.
Andi melaporkan, untuk kasus yang mendapat perawatan, alias dirawat, bertambah 67 kasus. Kasus sembuh, juga ada tambahan 123 kasus. Kasus sembuh itu, paling banyak juga dari Balikpapan. Sebanyak 78 kasus.
Lainnya, dari Berau 20 kasus. Kukar 13 kasus, Samarinda 11 kasus dan Kubar 1 kasus.
"Selama vaksin belum ditemukan, maka yang paling efektif dan mudah dilakukan adalah bagaimana mencegah diri kita agar tak tertular," ungkap Andi, menguatkan penyampaiannya tentang pentingnya disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
Untuk kasus suspek, ada tambahan sebanyak 1.047 kasus. Discarded bertambah 955 kasus. Probable meningkat 1 kasus. Sementara menunggu hasil uji laboratorium, 94 kasus.
Dengan tambahan jumlah kasus tersebut, total kasus COVID-19 di Kaltim adalah sebagai berikut.
Suspek: 37.434 kasus
Terkonfirmasi COVID-19: 7.459 kasus
Discarded: 28.381 kasus
Sembuh: 5.025 kasus
Meninggal: 286 kasus
Dirawat: 2.148 kasus