Jangan Lupa Pakai Masker, Timsus Penindak Pelanggaran Sudah Dibentuk
Senin 21-09-2020,22:41 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal
BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Polresta Balikpapan gelisah. Angka kasus COVID-19 di Balikpapan masih meninggi. Bahkan jadi urutan pertama di Kaltim. Inisiatif pun dilakukan, dengan membentuk tim yang membantu Pemkot Balikpapan menangani penerapan protokol kesehatan.
Tim Khusus (Timsus) Penindak Pelanggaran Protokol COVID-19, di bawah naungan Kapolresta Balikpapan dan Dandim 0905 Balikpapan. Mereka akan bekerja secara mobile di jalan kota hingga perkampungan. Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengatakan, sebelumnya sudah ada tim gabungan dari TNI-Polri, Pol PP, Dishub dan lainnya dalam menerapkan Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 23 tahun 2020. Namun tim tersebut hanya bersifat stationary (tak bergerak) saja.
"Dalam rangka memperkuat personel di lapangan yang sudah ada yaitu Satpol PP. Jadi tim ini akan bergerak atau mobile. Kan kalau yang sudah ada saat ini bergerak dan stationary. Kalau yang ini sifatnya mobile, jadi keliling," ujarnya, Senin (21/9/2020).
Lanjut Turmudi, dalam tim ini juga personelnya masih sama dengan tim yang sudah ada. Hanya perbedaannya, di dalam tim yang baru diluncurkan ini diperkuat oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa seluruh Balikpapan.
"Semua unsur ada, ditambah Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Karena mereka yang mengetahui warga di satu wilayah," jelasnya.
Disinggung apa sasaran tim ini, Turmudi dengan tegas mengatakan mereka yang melanggar Perwali nomor 23 tahun 2020 adalah targetnya.
"Temukan di lapangan dan beri tindakan sesuai Perwali 23 tahun 2020. Sasaran perorangan yang tidak menggunakan masker atau kelompok yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti berkumpul tidak jaga jarak dan sebagainya," ujarnya.
Tidak hanya warga yang tidak mengenakan masker atau kelompok yang berkerumun. Tetapi juga tempat hiburan yang tidak mematuhi protokol kesehatan bakal ditindak.
"Tempat-tempat hiburan yang tidak mematuhi protokol kesehatan juga akan kita tindak sesuai sanksi Perwali 23 tahun 2020," tambahnya.
Adanya tim baru ini disambut baik oleh Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi. Ia mengatakan, jika tim tersebut dapat membantu menurunkan angka kasus COVID-19 di Balikpapan. Terlebih saat ini, seluruh daerah telah mendapatkan instruksi dari Presiden untuk betul-betul menjalankan protokol kesehatan.
"Sangat baik adanya tim ini membantu pemerintah. Kita juga ada instruksi Presiden untuk betul-betul menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan cepat. Karena corona ini kan belum ada obatnya, belum ada vaksinnya, jadi satu-satunya cara yaitu menerapkan protokol kesehatan dengan baik," ujarnya usai meluncurkan tim.
Lanjut Rizal, dengan semakin banyaknya tim, ia berpendapat semakin banyak pula yang menegur masyarakat saat tidak menerapkan protokol kesehatan hingga seluruh kawasan Balikpapan.
"Jadi semakin banyak tim yang bergerak di lapangan, masyarakat bisa semakin disiplin terhadap protokol kesehatannya, baik di jalanan dan lingkungan," tambahnya. (bom/zul)
Tags :
Kategori :