Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo bersama Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wawan Gunawan di Pulau Derawan, beberapa hari lalu. (Humas)
TANJUNG REDEB, DISWAY – Objek wisata di Pulau Derawan menjadi perhatian nasional. Bahkan menjadi proritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Masuknya pulau yang terkenal dengan wisata baharinya itu ditandai dengan launching kegiatan Derawan rebound, di Pulau Derawan, pekan lalu.
Launching dilakukan Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wawan Gunawan. Didampingi Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo.
Menurut Agus Tantomo, kegiatan itu dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada pelaku pariwisata. Agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dan Perbup Nomor 52 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan hukum protokol Kesehatan (Prokes).
“Karena salah satu standar kunjungan ke objek wisata adalah mematuhi protokol kesehatan. Apalagi di tengah pandemik saat ini," ujarnya belum lama ini.
Terkait masuknya Pulau Derawan dalam program prioritas nasional, katanya, akan menjadi kebangkitan Pulau Derawan sebagai destinasi wisata unggulan. Hal itu, kata Agus, Derawan akan mendapat bantuan anggaran atau program-program pengembangan dari APBN.
"Ketika ada program promosi objek wisata, seperti pameran, baik dalam maupun luar negeri, maka destinasi prioritas nasional juga akan dipamerkan. Termasuk Pulau Derawan,” bebernya.
Agus Tantomo mengaku, saat ini Pemkab Berau akan melakukan penyesuaian. Sebab kata dia, sebelumnya Pemkab Berau bekerja sendiri. Sekarang sudah ada Kementerian Pariwsata yang akan mendampingi.
“Tentu ini akan menjadi harapan besar. Sebab pengembangan Pulau Derawan sebagai objek wisata prioritas jadi lebih maksimal," terangnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Berau Masrani mengapresiasi masuknya Derawan sebagai objek wisata prioritas nasional. Pemerintah daerah sangat terbantu dengan dukungan pemerintah pusat.
“Tentu ini juga akan berdampak pada fasilitas lebih lengkap lagi. Ke depan dukungan pemerintah pusat ini tidak untuk Derawan saja. Tetapi objek wisata lainnya. Sehingga keberadaan objek wisata lain juga lebih dikenal,” tuturnya.
Dalam kegiatan itu, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Deputi Bidang Pengembangan (ZZA)