Sultan Samma dimasukkan Borneo FC. Yang tiga menit kemudian langsung menyarangkan gol. Selepas kejadian rebut-ribut itu. Intensitas laga tetap tinggi. Pemain kedua tim tak sungkan melepas tekel keras. Atau menubruk sekalipun. Benar-benar tidak seperti laga uji coba.
Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Borneo FC langsung merombak komposisi pemain. Gianluca, Wildansyah, Javlon, Abdul Rachman, Diego Michiels, Kevin Gomes, Sihran, Terens, Campos, dan Torres ditarik. 10 pemain utama diganti dengan pemain pelapis. Mayoritas pemain muda. Menyisakan Sultan Samma saja pemain babak pertama yang tersisa di lapangan pada babak kedua. Itu juga karena Sultan masuk sebagai pemain pengganti.
Sementara Persiba tetap bermain dengan pemain utamanya. Di babak kedua, permainan cenderung santai. Tempo melamban. Sedikit bikin ngantuk. Tak banyak lagi gaprakan-gaprakan tak perlu seperti pada babak pertama. Menyisakan setengah jam pertandingan. Persiba baru merombak pemainnya. Hampir semua pemain diganti. Namun hasilnya tak signifikan.
Justru tuan rumah mampu menambah dua gol. Lewat pemain yang sama, Guy Junior. Dengan proses yang sama pula. Yakni akselerasi pemain sayap. Dituntaskan dengan operan datar ke Guy yang tak terkawal. Lalu, gol.
Skor 3-0 menjadi akhir laga uji coba pertama ini. Rabu nanti, giliran Persiba yang menjamu Borneo FC di Stadion Batakan Balikpapan.
Yang menarik. Tegangan panas kedua tim hanya terjadi saat pertandingan saja. Lebih tepatnya pada babak pertama. Karena selepas pertandingan. Pemain kedua tim justru bercengkrama mesra. Ketawa ketiwi. Saling membaur. Seolah tidak terjadi apa-apa ketika bertanding. Ya, begitulah sepak bola. Beringas di lapangan. Harmonis di kehidupan luar lapangan.
Pada akhirnya laga tersebut berjalan seperti yang diinginkan. Bermain saling tekan dan saling serang memang dibutuhkan. Untuk mengetahui sejauh mana Borneo FC dan Persiba berkembang sejauh ini.
Vera akhirnya menyadari. Bahwa fisik pemainnya belum sebagus yang dibayangkannya. Terlihat dari beberapa pemain yang terkapar di lapangan. Karena mengalami kram dan lainnya. Transisi permainan juga masih jadi PR besar. Karena Persiba kerap buntu saat mengalirkan bola dari tengah ke depan.
"Mereka lebih agresif. Itu yang saya lihat. Banyak sesuatu yang perlu diperbaiki. Untuk uji coba pertama ini, aku bisa lihat banyak pemain kita yang positif untuk ke depannya," kata Vera usai pertandingan. Yang presskonnya dilakukan melalui aplikasi zoom. Yang pesertanya hanya diikuti oleh wartawan dari dua media saja.
Baca juga: Borneo FC Masih Punya Banyak PR
“Secara umum, perlawanan Persiba di laga ini sesuai yang kami bayangkan. Sangat bagus karena kami jadi tahu apa yang masih lemah dan perlu diperbaiki,” ujar Amiruddin. Juga melalui zoom. (ava)