Rektor UNU Kaltim, Farid Wadjdy (tengah) bersama Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Samarinda, M Ajie Faisal Muttaqin ZA (tiga kanan) beserta jajarannya. (IST)
SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kaltim, Farid Wadjdy dikenal sebagai sosok yang gigih. Dia bercita-cita mewujudkan pendidikan perguruan tinggi Nahdlatul Ulama sebagai kampus yang maju. Mulai dari pengembangan sumber daya manusia, pengembangan pendidikan NU, dan tidak kalah penting membangun infrastruktur bangunan NU di Indonesia. Untuk mewujudkan semua itu harus melalui perjuangan yang ikhlas. Apalagi kampus NU hanya memiliki satu di Samarinda. Sementara jarak tempuh antara kampus dan asal tempat tinggal mahasiswa sangat jauh. Sehingga, jarak tempuh menjadi kendala kampus UNU Kaltim. Berangkat dari kondisi tersebut, Rektor sekaligus pembina UNU Kaltim, Farid Wadjdy yang akrab disapa ustaz Farid, berencana akan membangun kampus empat lantai seluas 4 hektare. Sehingga warga Nadhlyyin dapat menikmati bangku perguruan tinggi. Lobi-lobi dengan pemerintah provinsi, instansi terkait, serta DPRD hanya melemahkan semangat. Namun dari perjuangan tak kenal lelah, akhirnya UNU Kaltim bisa memeroleh bantuan pengelolaan kampus dari pemerintah provinsi. “Saya menjadi rektor dengan bantuan Prof Said Aqil Sirajd pada muktamar di Sulawesi,” ujarnya. Ditambahkannya, dalam waktu dekat kampus UNU Kaltim akan segera dibangun kembali dengan bantuan dari pemerintah. Dalam hal pengelolaan kampus yang lebih baik. Walau di tengah pandemi saat ini. Dana tersebut tetap diperuntukkan pembangunan kampus UNU Kaltim. Khususnya, di tanah Kalimantan Timur. "Sebab NU harus mampu bersaing, memberikan alumni perguruan tinggi UNU, di tanah Kaltim," jelasnya. “Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak dari sekarang kapan lagi,” tandasnya (top/zul)UNU Kaltim Siap Bersaing Cetak Alumni Berkualitas
Kamis 17-09-2020,10:45 WIB
Editor : admin12_diskal
Kategori :