Jadi Ibu Kota, RTRW Kaltim Bakal Berubah

Jumat 23-08-2019,14:25 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Hariyo Santoso. (qn/diswaykaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim akan meninjau ulang Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) setelah pemerintah pusat menetapkan Bumi Etam sebagai Ibu Kota Negara (IKN). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Kaltim, Hariyo Santoso mengatakan, peninjauan RTRW akan dititikberatkan pada peruntukkan lahan. Pihaknya bakal meninjau penggunaan lahan untuk permukiman, usaha dan industri, hutan lindung, serta kompleks pemerintah. “RTRW itu harus menyeluruh. Sehingga peruntukannya jelas. Ini perlu komunikasi panjang. RTRW yang kami susun dulu saja memerlukan waktu yang panjang,” ungkapnya, Jumat (23/8/2019). Kata dia, Bappeda Kaltim akan melaksanakan peninjauan dokumen tersebut setelah mendapat arahan dari Gubernur Kaltim, Isran Noor. Pihaknya menegaskan peninjauan dilakukan setelah Bumi Etam benar-benar ditetapkan sebagai IKN. Merujuk permintaan Isran Noor kepada pemerintah pusat, IKN diharapkan di antara wilayah Balikpapan dan Samarinda. Pasalnya, wilayah tersebut sangat strategis karena terdapat dua bandara dan infrastruktur yang memadai. “Kalau di tempat lain, kita perlu infrastruktur lain. Tapi wacana itu, kita tunggu arahan dari pak Gubernur. Nanti kami akan tindak lanjut,” katanya. Belakangan, pemerintah Penajam Paser Utara (PPU) juga bersedia menyiapkan lahan untuk IKN. Hariyo menyebut, di mana pun wilayah di Kaltim yang ditetapkan pemerintah pusat, pemerintah provinsi ini akan menyiapkan lahannya. Berdasarkan informasi yang diterima Hariyo, lahan awal untuk IKN adalah 20 sampai 40 hektare. Lahan tersebut telah disiapkan pemerintah provinsi. “Kalau itu berkembang sampai 300 ribu hektare, kita lihat bagaimana perkembangannya. Kita harus melihat lokasinya di mana dulu. Karena ini baru wacana, kita masih membayangkannya. Kalaupun segitu lahan yang diperlukan, paling tidak ada kebijakan dari pak Gubernur,” sebutnya. (qn/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait