BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Masyarakat sekitar Melawai sudah risih. Sudah terlampau sering aksi balapan dilakukan di kawasan sekitar Jalan Sudirman tersebut. Parahnya lagi, mereka menggunakan knalpot racing, yang suaranya tentu sangat bising.
Kepolisian pun tak tinggal diam. Satlantas Polresta Balikpapan, melalui tim Ghost Speed berhasil mengamankan puluhan unit kendaraan bermotor roda dua yang meresahkan itu sejak Jumat (11/9/2020) hingga Senin (14/9/2020).
"Kegiatan itu berdasarkan laporan masyarakat yang telah resah dengan keberadaan kendaraan knalpot bising di seputaran Jalan Sudirman tepatnya Melawai," ujar Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono, Selasa (15/9/2020).
Lanjut Irawan, para pengendara yang terjaring tersebut sebelumnya telah dipantau oleh pihaknya. Baik melalui kamera pengawas (CCTV) ataupun sejumlah informan di lokasi. Dari beberapa malam razia yang dilakukan oleh Tim Ghost Speed di sepanjang Jalan Sudirman tersebut, didapati sedikitnya 47 unit sepeda motor berknalpot racing. Para pengendara yang dibawa ke Makopolresta Balikpapan pun diberi sanksi berupa mendorong motornya.
"Sanksinya kita suruh mereka bawa unitnya ke kantor Mako. Setelah itu kita amankan kendaraannya dan membuat surat pernyataan kepada kecamatan, Polsek, dan Koramil," tambahnya.
Ironisnya, dari 47 unit kendaraan yang diamankan oleh Satlantas Polresta Balikpapan, 23 di antaranya tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) alias pengendara di bawah umur.
"Mayoritas anak di bawah umur, ada 23 yang tidak miliki SIM," tegas Irawan.
Para pemilik kendaraan yang telah terjaring ini wajib mengganti knalpotnya dengan yang standar saat ingin mengambil kendaraannya.
Lebih lanjut Irawan mengatakan, tidak hanya kawasan Jalan Sudirman atau Melawai saja yang masuk dalam pantauannya. Sejumlah titik lainnya seperti Jalan Ruhui Rahayu, Jalan Imat Saili (Belakang Mall Balikpapan Baru), dan Ahmad Yani juga masuk dalam pantauannya.
"Tidak hanya Jalan Sudirman. Kita akan lakukan di sejumlah titik yang sudah kita mapping. Tapi kawasan tersebut tidak seramai di Jalan Sudirman," ujarnya.
Disinggung mengenai pengendara yang diamankan apakah komunitas atau pengendara perorangan, Irawan mengaku sebagian besar adalah komunitas yang bukan merupakan binaan Satlantas Polresta Balikpapan.
"Kebanyakan kemarin yang kita jaring komunitas. Kita juga sudah lakukan imbauan di komunitas di bawah binaan Satlantas. Yang terjaring ini bukan binaan kami," tutupnya. (Bom/zul)