Kasmidi Bulang Sembuh, Bappeda Kutim Ditutup

Selasa 15-09-2020,21:19 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Sangatta, nomorsatukaltim.com - Kabar gembira datang dari Plt Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang. Ia dinyatakan sembuh dari virus yang sempat masuk ditubuhnya.

Sebelumnya pada (4/9/2020) dirinya dinyatakan positif COVID-19 usai melakukan perjalanan dari luar daerah. Lalu pada Senin (14/9/2020) pria yang akrab disapa KB ini pun dinyatakan sudah negatif COVID-19.

Kasmidi pun bersyukur selama proses karantina yang ia jalani tidak begitu lama, meski disarankan maskimal 14 hari. Dirinya hanya menjalani 11 hari.

“Selama karantina, beliau banyak melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki dan menggunakan sepeda di sekitar rumah selain itu selalu memperhatikan saran tim kesehatan,” beber ajudannya Oka Mahendra.

Meski sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Kasmidi Bulang diharuskan melakukan isolasi lanjutan di rumahnya selama 14 hari.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes Kutim) Bahrani Hasanal menerangkan, Kasmidi Bulang dinyatakan sembuh karena selama masa karantina tidak ada keluhan maupun gejala lainnya.

"Pak Plt dinyatakan sembuh karena sampai dengan hari ke-10 tidak ada gejala, kemudian evaluasi swab akan dilakukan pada hari ke-14 karena terkait tahapan pilkada," terangnya saat dikonfirmasi media ini. Selasa (15/9/2020).

*

BAPPEDA KUTIM WFH 4 HARI

Berdasarkan data persebaran COVID-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Hingga saat ini jumlah terkonfirmasi positif mencapai 245 jiwa. Salah satunya Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang aktif bekerja di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim.

Gedung Bappeda terpaksa ditutup. Agenda rutin langsung berubah. Pegawai diminta untuk bekerja dari rumah (WFH). Terhitung sejak Senin lalu, sampai tanggal 18 September mendatang. Baru pada tanggal 21 September, kantor akan dibuka lagi. Beraktivitas normal lagi. Tentu dengan menerapkan prokes yang ketat. Agar tidak kecolongan lagi.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes Kutim),  Bahrani Hasanal menerangkan atas adanya kejadian itu maka seluruh pegawai dilingkup Bappeda akan melakukan uji rapid test pada Rabu (16/9/2020).

"Besok seluruh pegawainya akan jalani rapid test guna menekan penyebaran COVID-19. Dimulai sejak pukul 09.00 Wita di Gedung Aula Bappeda dan Kantinnya," terangnya.

"Jika dari hasil rapid test ada yang terjaring maka segera kita lanjutkan ke uji swab, tapi kita berharap semoga hasilnya besok non reaktif semua," katanya.

Ia pun menambahkan jika ASN itu adalah KTM 41 laki-laki (54). (fs/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait