Apindo Gagas Lembaga Sertifikasi Profesi

Selasa 08-09-2020,13:04 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Pengurus Apindo Kaltim menggelar syukuran atas lahirnya LSP GTI. (FERRY CAHYANTI / Nomorsatukaltim)

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Karena tak ingin menjadi penonton dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) baru, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim menggagas Lembaga Sertifikasi Profesi Global Teknik Indonesia (LSP GTI).

Hal itu disampaikan Ketua Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo, usai menggelar syukuran LSP GTI di sekretariat Apindo Kaltim. Dengan berlangsungnya syukuran tersebut, maka LSP GTI resmi dibuka pada triwulan III-2020.

Menurut Slamet, LSP GTI Apindo lahir untuk menyambut agenda IKN di Kaltim. Dengan sejumlah megaproyek yang dibangun di provinsi ini, maka dibutuhkan penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“Harapannya agar putra daerah tidak jadi penonton di rumahnya sendiri. Ini bukan lips service. Tapi kami buktikan nyata dengan persiapan panjang mendirikan LSP GTI,” ucap Slamet yang juga ditunjuk menjadi ketua LSP GTI Apindo Kaltim, Senin (7/9).

Selain kesiapan tim, lahirnya LSP GTI Apindo juga didukung banyak pihak. Dari Gubernur Kaltim Isran Noor, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kaltim, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, hingga Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kalimantan-Sulawesi (SKK Migas Kalsul).

Bahkan sejumlah perguruan tinggi terbesar di Kaltim seperti Universitas Mulawarman (Unmul), Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Unversitas Balikpapan (Uniba), STT Migas Balikpapan dan lainnya, juga mendukung gerakan sertifikasi kompetensi calon pekerja. Khususnya di kalangan mahasiswa.

Kata Slamet, respons positif tersebut menjadikan tim LSP GTI Apindo bersemangat merealisasikan program yang disiapkan untuk memberdayakan kualitas SDM putra-putri Kaltim. Agar bisa berkompetensi di dunia kerja.

Ia menyebut, LSP GTI hadir sebagai jawaban dan pembuktikan bahwa putra dan putri Kaltim siap berkompetisi dengan orang-orang di luar daerah.

“Saat ini Kaltim memang jadi primadona. Ada banyak megaproyek yang dibangun di Kaltim. Mulai perluasan kilang Pertamina di Balikpapan dan Bontang, bahkan agenda pembangunan IKN. Ibarat gula. Akan banyak semut yang datang. Dengan kondisi Kaltim saat ini,” ujarnya.

Untuk itu, SDM daerah wajib ditingkatkan. Dengan standarisasi dunia kerja. Agar misi ini lebih cepat tercapai, pihaknya menggandeng BUMN dan perusahaan swasta di Kaltim. Khususnya memanfaatkan alokasi dana program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan besar (swasta dan BUMN). Untuk pendidikan dan pelatihan warga Kaltim.

Dalam kesempatan itu, Koordinator Tim LSP GTI Apindo, Ade Ibrahim mengatakan, kegiatan sertifikasi bagi calon pekerja dan pekerja perusahaan akan digelar dalam waktu dekat.

“Target kami, minimal tiap satu bulan sekali ada kegiatan diklat sertifikasi kompetensi di berbagai bidang. Dengan menyesuaikan kebutuhan pasar kerja,” ujarnya. (fey/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait