Rencana Investasi Kembali Diseriusi

Senin 07-09-2020,11:04 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

GUBERNUR Irianto Lambrie bersama Presiden Joko Widodo meninjau alur sungai potensial untuk investasi hydropower di Kaltara, belum lama ini. (HUMAS PEMPROV KALTARA)

Perusahaan Australia akan Bangun Hydropower

TANJUNG SELOR, DISWAY – Rencana investasi perusahaan asal Australia di Kaltara yang disampaikan pada awal 2020 lalu, kini berprogres lagi, setelah sebelumnya terkendala karena pandemik COVID-19.

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan yang didampingi Kepala BKPM Bahlil Lahdalia, Rabu (2/9) lalu, perusahasaan industri biji besi asal Australia, Fortescue Metal Group (FMG), memberikan paparan singkat terkait rencana investasinya di Indonesia. Khususnya di Papua, Kaltim, dan Kaltara.

“FMG berniat berinvestasi di bidang hydropower sebesar 60 ribu megawatt dan geothermal sebesar 20 ribu megawatt. Investasi akan dilakukan mulai dari hulu hingga ke hilir, dengan melibatkan kearifan lokal dan menjaga kelestarian lingkungan,” kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, baru-baru ini.

Menko Marvest, lanjut Gubernur sangat mendukung investasi tersebut. Bahkan, Menko Luhut merespons dengan serius rencana investasi itu. Yang ditandai dengan dilibatkannya seluruh stakeholder dalam pertemuan tersebut. Baik dari kementerian terkait, Gubernur Kaltim Isran Noor, serta asisten Gubernur Papua.

“Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Menko Marvest, Kaltara juga sangat mendukung rencana invetasi yang akan dilakukan perusahaan asal Australia, FMG. Di Kaltara sendiri, masih ada titik aliran sungai besar yang memungkinkan untuk pengembangan hydropower. Sebab, total potensi yang ada mencapai 21 ribu megawatt,” ungkap Irianto.

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahdalia, turut menyakinkan FMG bahwa proses perizinan di Indonesia sudah lebih mudah dan cepat. Sehingga, tidak perlu ragu untuk berinvestasi.

Tags :
Kategori :

Terkait