Samarinda, nomorsatukaltim.com - Setelah memasuki hari ke dua upaya pencarian Ardi warga Loa Kumbar, Kecamatan Sungai Kunjang, yang dikabarkan tercebur ke Sungai Mahakam akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada Kamis (3/9/2020) pukul 14.05 Wita siang tadi.
Pria berumur 27 tahun itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sekitar 400 meter dari titik Ardi terkahir terlihat pada Rabu (2/9/2020) subuh kemarin. Petugas menemukan korban dalam posisi tertelungkup tak jauh dari tepi Sungai Mahakam, sekitar 15 meter dari daratan.
"Kami melakukan pencarian sejak pukul 06.00 Wita. Kendalanya karena cuaca yang sempat hujan deras. Lokasi pencarian juga luas, tapi dibantu personel yang banyak kita berhasil menemukan," kata Kasat Polair Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji.
Selama pencarian, petugas masih menggunakan cara penyisiran dan gelombang spiral sebagai metodenya. Penyelaman tidak bisa dilakukan lantaran terhalang cuaca dan arus bawah sungai yang deras. "Setelah ditemukan, operasi pencarian kami tutup," kuncinya.
Setelah ditemukan, jasad Ardi langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) guna melakukan visum.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, Iptu Purwanto menerangkan pada jenazah Ardi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan tenggelamnya korban karena terpeleset saat menjaga tongkang bernama lambung Bahari Perdana XX.
"Kami telah melakukan olah TKP, mengambil keterangan sejumlah saksi di lapangan dan menunggu hasil visum rumah sakit penyebab pasti kematian," singkat Purwanto.
Diwartakan sebelumnya, Ardi diduga tenggelam saat menjaga tongkang bernama Lambung Bahari Perdana XX di perairan Sungai Mahakam. Tepatnya di kawasan Loa Kumbar, RT 19, Kelurahan Loa Buah, Rabu dinihari (2/8) sekitar pukul 05.30 Wita. (aaa/boy)