“Sekarang cukup satu dulu. Yaitu dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pengawasannya dari kami. Bisa berjalan sambil memproses 21 izin itu. Tak harus menunggu semua izin selesai baru tambak dikerjakan,” ungkapnya.
Sementara Bupati Berau Muharram mengatakan, program pengembangan udang yang didukung permodalannya dari KKP adalah kesempatan yang sangat baik.
“Ini luar biasa. Saya sampaikan ke Kepala Dinas Perikanan Berau untuk segera memetakan. Masyarakat mana saja yang memiliki potensi. Lalu ditindaklanjuti dengan pembuatan proposal ke KKP,” terangnya.
Dikatakan, pihaknya tidak hanya akan mengembangkan udang vaname. Juga potensi lainnya. Seperti budi daya ikan kerapu dan lobster.
“Kerapu dan lobster juga merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Saya berharap untuk sektor ini dapat diberikan bantuan modal dan pendampingan," harapnya. (*)