Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Seorang pria ditemukan tewas dalam keadaan menggantung di kediamannya. Diduga karena depresi dan memilih mengakhiri hidupnya menggunakan seutas tali. Peristiwa itu terjadi di bilangan Jalan Tarmidi, Kecamatan Samarinda Kota.
Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui berinisial RF (42). Ditemukan warga sudah tak bernyawa pada Minggu (30/8) pagi pukul 09.30 Wita.
Edi Wadah, ketua RT 12 menerangkan, awalnya mendapat informasi dari warga. Yang menyebutkan ada orang ditemukan tewas diduga karena bunuh diri. Dirinya kemudian melaporkan kepada para relawan yang tengah sibuk melakukan pencarian orang tenggelam di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM).
Usai mendapatkan laporan, pihak terkait langsung bergegas menyambangi lokasi kejadian. Dan menemukan RF yang tak bernyawa tergantung dengan seutas tali nilon yang terikat di langit-langit rumah. "Selama ini sih orangnya ramah saja mudah bergaul, enggak pernah aneh-aneh lah," ungkap Edi Wadah kepada media ini di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, lanjut Edi, ia tak menyangka kalau RF yang dikenalnya sebagai sosok yang ramah ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara demikian. Padahal, semalam sebelum kejadian, ia melihat RF ke warung membeli sebungkus rokok. "Enggak ada aneh-aneh, biasa saja saya lihat dia semalam itu," imbuhnya.
Terpisah, Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Harjasatya menuturkan kematian RF diduga akibat depresi setelah kandasnya bahtera rumah tangganya bersama sang istri.
"Keterangan dari keluarganya dia depresi, dicerai istrinya. Dan dari hasil olah TKP dari tim Inafis Polresta Samarinda tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," terangnya.
Lebih lanjut, kata Aldy, saat ini pihaknya masih meminta keterangan keluarga korban. Dan masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab pasti kematian RF. Setelah dievakuasi, jenazah RF kemudian dilarikan ke RSUD AW Syahranie untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (aaa/eny)