Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Warga di sepanjang Jalan Sultan Alimuddin, Kecamatan Sambutan, belakangan ini telah dibuat resah dengan aksi pencurian celana dalam perempuan. Terakhir peristiwa tak mengenakan itu terjadi di Gang Salman, RT 10, tepatnya pada Selasa pagi (25/8/2020) lalu.
Aksi pencurian itu berhasil terekam oleh kamera ponsel milik warga, hingga akhirnya viral di media sosial. Selang tiga hari kemudian, aksi tangan panjang itu kembali terjadi. Masih di bilangan jalan yang sama. Namun lokasinya bergeser beberapa ratus meter dari kejadian yang pertama. Tepatnya di Gang Ketapang.
Namun aksi pelaku tak selamanya berjalan mulus. Kali ini pelaku kena batunya, setelah akhirnya kepergok warga. Karena emosi warga sudah diubun-ubun. Pelaku pun tak diberi ampun. Nahasnya, pelaku yang sudah berhasil ditangkap warga, langsung dihadiahi bogem mentah hingga tendangan.
Tak kuat jadi samsak hidup, pelaku pun sampai jatuh pingsan. Beruntung aparat kepolisian yang sudah datang langsung mengamankan. Pelaku yang dalam keadaan babak belur kemudian dilarikan untuk menjalani perawatan.
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Iptu Suyatno menerangkan, pelaku diketahui bernama AM (36). Merupakan warga Jalan Pelita Empat, Kecamatan Sambutan. Diduga pelaku kepergok warga saat hendak kembali melakukan pencurian pakaian celana dalam pada Jumat pagi (28/8) sekitar pukul 07.00 WITA.
"Pelaku belum sempat mengambil pakaian, keduluan dipergoki warga, langsung dikeroyok warga setempat," Jelasnya saat di konfirmasi media ini Jumat siang (28/8).
Lanjut Iptu Suyatno, Pelaku yang dalam keadaan tak sadarkan diri kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Derah AW Syahranie Samarinda untuk mendapatkan perawatan. "Sudah di bawa ke rumah sakit untuk di obati lantaran pelaku mengalami luka di bagian kepala dan ditubuh sehabis dipukuli warga," ucapnya.
Dari keterangan yang berhasil didapatkan polisi, istri dari pelaku mengakui, bahwa suaminya memiliki kelainan. Dan memang kerap mencuri celana dalam perempuan.
Ditambah lagi dengan barang bukti berupa kendaraan roda dua yang digunakan AM saat beraksi. Disebutnya memiliki kesaman dengan kendaraan pelaku yang sempat terekam dan viral di media sosial.
Kendati demikian, kata Suyatno, untuk memastikan AM adalah pelaku pencuri celana dalam yang selama ini meresahkan. Pihaknya masih harus memperdalami lagi dari keterangan yang bersangkutan.
"Pengakuan istri memang suaminya mengalami kelainan. Jadi masih kami harus pastikan lagi. Kita tunggu keadannya membaik untuk nantinya diperiksa," ujarnya.
Sementara itu, untuk menjerat pelaku kepolisian masih belum bisa memastikan. Lantaran tidak ada kerugian saat pelaku diamankan.
"Warga ataupun korban, juga masih belum ada yang melapor. Jadi kami masih menunggu laporan para korban. Jika tidak ada yang melapor AM hanya di tahan 1 x 24 jam," pungkasnya.