Wali Kota Belum Tahu soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilwali

Selasa 20-08-2019,08:40 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi juga menanggapi dugaan korupsi dana hibah Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan 2015. Secara detail, wali kota dua periode ini belum mengetahui hal tersebut.

Rizal mengaku belum ada laporan kepadanya terkait adanya dugaan kasus korupsi dana hibah yang dikelola KPU Balikpapan itu.

"Belum dapat kabar. Belum ada laporan. Saya belum mengikuti (kasusnya)," katanya.

Namun demikian, menurut Rizal, tak gampang mengelola keuangan di KPU. Karena terkadang ada beberapa kegiatan KPU yang pembiayaannya belum teranggarkan. Namun tetap dijalankan.

"Sehingga bisa saja terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan proposal atau anggaran yang diajukan. Memang melaksanakan hibah APBD seperti KPU maupun beberapa organisasi tidak gampang. Jadi KPU memang tidak gampang," ujarnya.

Untuk diketahui, temuan dugaan korupsi terhadap dana hibah Pilwali Balikpapan ini disampaikan oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Balikpapan Agus Priyatna.

Berdasarkan audit investigasi sementara oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kaltim, kerugian negara mencapai Rp 1,3 miliar.

Dana hibah Pilwali Balikpapan 2015 ini bersumber dari APBD Pemkot Balikpapan, diberikan kepada KPU Balikpapan untuk pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Kita mulai penyelidikan akhir tahun 2018 lalu. Naik penyidikan pada Selasa (13/8/2019) lalu," kata Agus, Senin (19/8/2019). (sah/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait