Murjani (Renata/Disway)
Untuk SD dan SMP
TANJUNG REDEB, DISWAY - Program pembangunan dan perbaikan gedung sekolah di Berau tetap jalan. Di tengah pandemik COVID-19.
Proyek tersebut tak ada yang tertunda. “Proses sudah ada yang berjalan, baik SD maupun SMP. Tidak terkendala corona. Meski anggaran terpotong 10 persen,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Berau, Murjani, Rabu (26/8).
Total proyek fisik untuk pembangunan sekolah Rp 92 miliar. SD Rp 45 miliar dan SMP Rp 47 miliar. Dananya gabungan APBD dan dana alokasi khusus (DAK).
"Pembangunan dan pengembangan sarana prasarana tersebar di 13 kecamatan di Berau. Tidak ada daerah yang prioritas. SD sekira 100 lebih. SMP lebih sedikit," tandas Murjani.
Secara teknis, katanya, pembangunan sekolah sesuai dengan usulan dari tiap sekolah. Juga ada yang melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).
Murjani mengungkap, beberapa pembangunan yang sedang berjalan. Yaitu SD 4 Teluk Bayur, SD 1 Pegat Bukur, SD 1 Panaan, SD 1 Tembudan, SD 1 Giring-giring, dan SDN 1 Teluk Sumbang.
Sedangkan SMP yang sedang berjalan yaitu SMP 6 Suaran, SMP 1 Sambaliung, SMP di Gunungtabur dan Segah.
"Kegiatan pembangunan antara lain rehabilitasi ruang kelas, pembangunan ruang kelas baru, relokasi, pembangunan perpustakan dan prasarana sekolah," ujarnya.
Dikatakan, pembangunan tidak dapat tertunda, sebab fasilitas yang menjadi prioritas. Persiapan saat sistem pendidikan dapat berjalan dengan normal kembali. Seperti sebelumnya. Atau kembali pelajaran tatap muka.