Logo Manyala eSport. (bfcs)
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Lupakan sejenak tentang skuad Borneo FC Samarinda yang sudah mulai latihan reguler. Juga tentang Mario Gomez yang kini sedang meramu winning teamnya. Karena Borneo FC, tidak hanya soal sebuah tim sepak bola.
Ya, mereka sekarang punya tim eSport. Namanya Manyala eSport. Penentuan namanya diambil dari slogan tim, manyala. Peluncuran resminya pada Kamis 27 Agustus 2020. Tidak ada konferensi pers. Namanya juga sedang pandemi kan.
Tujuannya adalah ikut-ikutan. Ikut mengembangkan potensi eSport di Kaltim. Ikut melebarkan sayap di ranah bisnis lain. Yang jelas, ikut-ikutannya kali ini, sangatlah positif.
“Ya, di era sekarang kami berharap bisa memiliki andil dalam perkembangan eSport di Samarinda, maupun Kaltim pada umumnya,” kata Reza Katamsi. Kepala Divisi eSport Borneo FC. Lewat rilis yang disebarkan klub pada media.
Di Manyala eSport nanti. Akan dibagi menjadi beberapa divisi lagi. Digolongkan berdasar jenis permainannya. Ada tim Mobile Legend, PUBG Mobile, dan lain-lain. Free Fire bagaimana, ada kah? Belum tahu. Bisa saja FF masuk kategori dan lain-lain itu.
Manyala eSport kini menambah daftar panjang tim Liga Indonesia yang memiliki tim eSport juga. Bali United (Island of Gods), PSS Sleman (Elang Jawa eSport), Persija Jakarta (Persija eSport), Persikabo (Persikabo eSport), dan Persik Kediri (Persik eSport). Sudah bermain di ranah itu lebih dulu.
Manyala eSport juga sekaligus jadi tim olahraga elektronik pertama di Kalimantan. Kawasan dengan 5 provinsi itu.
“Kami sadar bahwa di Indonesia saat ini ada lebih dari 52 juta pengguna game mobile. Itulah sebab kami ingin ikut berperan dalam pengembangan dunia eSport di Tanah Air,” lanjut Reza.
Mekanisme perekrutan pemainnya belum dijelaskan. Apakah melalui seleksi turnamen. Audisi. Atau langsung menggaet pemain yang punya jam terbang tinggi. Satu hal yang jelas. Dan ini beriringan dengan filosofi klub juga.
Bahwa Manyala eSport akan berupaya seoptimal mungkin untuk merekrut gamers lokal. Mereka yang sudah profesional dan warga Samarinda atau Kaltim. Akan diprioritaskan. Jadi selain membawa nama besar klub. Tim ini nantinya bisa membawa nama Kaltim dan Samarinda secara khusus. Di berbagai ajang bergengsi.
“Karena saya yakin, pemain-pemain eSport di daerah kita juga banyak yang jago-jago,” ujar Nabil Husein, presiden klub dengan penuh percaya diri.
Apa pun itu, Manyala eSport harus cepat bergerak. Melakukan perekrutan. Latihan. Karena proyeksi mereka tidak kaleng-kaleng. Yakni akan langsung melibatkan diri pada turnamen eSports Indonesia Football e-League (IFeL) 2020. Yang akan digelar dalam waktu dekat.
Seperti namanya, Manyala eSport. Jelas tim ini harus manyala, tho? (ava2)