Sosialisasi Pengadaan Tanah Hulu Migas Bisa Dilakukan dengan Vidcon

Kamis 27-08-2020,09:02 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

SKK Migas bersama pemilik tanah dan instansi terkait melaksanakan sosialisasi pengadaan tanah. Kegiatan ini berlangsung dengan cara video conference (vidcon) di wilayah Sangatta, Kutai Timur. (IST)

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Di tengah pandemi COVID-19, kegiatan industri hulu migas harus terus berjalan. Baik pencarian cadangan baru (eksplorasi) ataupun produksi (eksploitasi).

Selain itu, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (SKK Migas Kalsul) terus memfasilitasi pengadaan tanah yang akan digunakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), yang digunakan untuk pengeboran eksplorasi.

Senior Manager Humas SKK Migas Kalsul, Sebastian Julius mengungkapkan, sejauh ini beberapa kegiatan eksplorasi, sebagai komitemen KKKS pada pemerintah, masih berjalan.

Dalam memenuhi keinginan KKKS yang telah mengajukan pengadaan tanah pada tahapan, SKK Migas tetap melakukan pendampingan dalam survei dan sosialisasi.

“Proses pengadaan tanah yang dimintakan KKKS untuk pengeboran tetap kami usahakan dapat berjalan. Walau tak harus turun ke lapangan” ujarnya.

Ia mengaku, jika tim SKK Migas tidak dapat menghadirinya secara fisik ke lapangan, maka proses pengadaan tanah pun dapat dilakukan melalui media daring. Hal ini sesuai arahan SKK Migas di pusat.

“Proses tersebut bisa dilakukan dengan video conference dengan pihak KKKS, pemilik lahan serta pihak kecamatan dan kelurahan setempat yang berada di lapangan,” terangnya.

Begitu pula dengan kegiatan sosialisasi pada pemilik lahan serta pihak kecamatan dan kelurahan yang terlibat dalam pengadaan tanah. Kegiatan ini tetap dapat dilakukan dengan sistem yang sama. Namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan berupa social distancing yang telah ditetapkan industri hulu migas.

Dalam setiap kegiatan pengadaan tanah ini, setiap proses yang dilakukan oleh industri hulu migas tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Pengadaan tanah dalam kegiatan industri hulu migas saat ini menjadi perhatian SKK Migas. Di mana proses pengeboran yang memerlukan tanah oleh KKKS jangan sampai terkendala di lapangan. Karena sesuai rencana kerja yang disusun KKKS, bila pengadaan tanah ini terkendala atau molor, dipastikan rencana kerja eksplorasi atau pengembangan yang telah dibuat akan terdampakn.

Ia menyebut, salah satu strategi yang dilakukan oleh SKK Migas untuk menaikkan produksi migas nasional secara signifikan adalah mendorong kegiatan eksplorasi migas secara masif. Dan proses pengadaan tanah tersebut dilakukan untuk memperlancar kegiatan eksplorasi migas yang merupakan kegiatan strategis nasional.

“Mohon dukungan semua pihak. Agar proses pengadaan tanah untuk kegiatan eksplorasi dan pengeboran sumur pengembangan berjalan lancar. Karena dengan upaya tersebut, sumber-sumber cadangan migas baru akan dapat ditemukan dan produksi migas nasional dapat bertambah dari sebelumnya,” tandas Sebastian.

Ia mengingatkan masyarakat yang tanahnya akan dibebaskan untuk kegiatan hulu migas. Bahwa kegiatan ini merupakan proyek pemerintah Indonesia. Dalam rangka mencari sumber-sumber cadangan migas baru dan meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan energi migas nasional. (adv/snd/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait