Serba Online, APBD Bontang Jadi Lebih Hemat

Jumat 21-08-2020,10:27 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

TUTUP OPERASI -- Layanan administrasi kependudukan di Disdukcapil Bontang dialihkan dari tatap muka ke daring selama lonjakan kasus COVID-19 di Bontang 2 pekan terakhir. (istimewa)

Bontang, nomorsatukaltim.com - Pandemi COVID-19 memang mengerikan. Tapi ada hikmahnya juga. Misalnya birokrasi lebih sederhana karena via daring. Dan tentu lebih hemat.

Kasus positif di Bontang dari klaster perusahaan memang menggemparkan. Hanya 2 minggu jumlah kasus langsung meroket. Tembus 158 kasus. Menyalip wilayah tetangga, Kutai Timur. Yang 6 bulan 150 kasus itu. Yang lebih dulu zona merah.

Dari 15 kelurahan. Wilayah Kelurahan Belimbing paling tinggi. Jumlahnya 49 kasus. Menyusul Kelurahan Gunung Elai ada 43 kasus.

Dua-duanya merupakan wilayah yang paling banyak karyawan perusahaan itu. Yang sekarang sudah mulai setengah lockdown.

Bontang panik. Apalagi yang punya keluarga. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni langsung terbitkan lagi intruksinya. Isinya pegawai kerja di rumah.

Ini intruksi kedua kalinya. Setelah di awal April lalu sudah dilakukan. Dan berakhir saat new normal lalu.

"Sudah ada Perwalinya kok, Selasa (18/8) kemarin," ujar Wali Kota Neni kepada Disway Kaltim saat ditemui baru-baru ini.

Selama kerja di rumah. Pegawai tetap wajib bekerja. Ada absennya juga. Tapi diganti dengan wajib share location. Dilarang keluar daerah.

Dinas luar daerah juga dikurangi. Ternyata kerja di rumah ada manfaatnya. Pemerintah bisa berhemat. Bisa memangkas biaya operasional.

Tak banyak pakai kertas. Listrik. Dan jalan ke luar daerah untuk studi banding. Atau koordinasi ke kementerian. Semua bisa via online.

"Yah bisa hemat lah," timpal Neni.

Selama ini pula layanan administrasi kependudukan dilakukan via daring. Layanan tatap muka dihentikan. Sejak perwali diterbitkan.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Sejak tatap muka ditiadakan. Setiap pemohon dilayani secara digital. Metodenya sederhana. Cukup mengisi formulir di laman website Disdukcapil.

Sederhana sekali. Daftar pertanyaan bisa diisi sembari baring-baring di rumah. Setelah selesai sisa tunggu konfirmasi. Nanti dikirim hasilnya. Dari email juga. Yang sudah jadi, sisa dicetak saja.

Tags :
Kategori :

Terkait