JUMLAH KASUS KEMBALI MENINGKAT
Sepekan terakhir, kasus COVID-19 di PPU kembali meningkat. Padahal, bertahan sekira sebulan, pada Juli lalu, kasus terkonfirmasi positif tidak lebih dari 3 pasien. Per 19 Agustus, pasien positif COVID-19 di PPU ada 13 orang.
Menyikapi itu, Arnold buang juga juru bicara Gugus Tugas COVID-19 PPU mengatakan kejadian ini tak hanya terjadi di PPU saja. Melainkan merata.
"Semua daerah sedang meningkat. Tetap saja melakukan tracing di lapangan. Kita telusuri langsung yang sempat berkontak," ujarnya.
Adapun terpaparnya para nakes di PPU menyebabkan pihaknya akan lebih lagi bekerja. Tracing terus dilakukan. Setidaknya ada 52 nakes dari puskesmas yang menjalani perawatan. Pengambilan sample swab. Pun, ada sekira 90 nakes di RSUD Ratu Aji Putri Botung ikut menjalaninya.
Beberapa klaster tersebarnya COVID-19 saat ini kebanyakan dari pelaku perjalanan (PP). Adapun langkah yang akan diambil Tim Gugus Tugas ialah semakin memperketat akses masuk. "Kita kembali ke pengetatan jalur masuk. Sudah dilaksanakan," tegasnya.
Selain itu, terus menerus melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Adaptasi kebiasaan baru. Menjaga gaya hidup bersih. Bermasker dan sedia cairan pembersih.
"Kalau bisa jangan dulu ke daerah zona merah. Tapi saya tidak bisa juga melarang," ucap Arnold mengingatkan.
Apalagi beberapa daerah di Kaltim, Balikpapan dan Samarinda, berada di zona merah. Rentan terpapar jika berada di sana.
"Kalau memang ada kegiatan luar daerah, lebih baik dipertimbangkan lagi. Korespondensi atau kalau bisa lewat seluler atau vidcon," tutupnya. (rsy/ava)