Rekomendasi Gerindra untuk Pilkada Balikpapan dan Berau Ditarget Klir 25 Agustus

Rabu 19-08-2020,13:41 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji. (Ariyansah/Nomor Satu Kaltim)

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Gerindra belum mengeluarkan sikap terbaru. Berkaitan rekomendasi usungan pilkada di dua daerah. Balikpapan dan Berau. Siapa yang akan membawa perahu partai besutan Prabowo Subianto di daerah itu, masih dalam penggodokan pengurus pusat.

"Sedang berproses di DPP Gerindra," kata Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji kepada media ini, Selasa (18/8/2020).

Yang pasti, kata Seno, pihaknya telah melaporkan ke DPP Gerindra. Persoalan di daerah itu. Yang mengakibatkan rekomendasi Gerindra ditarik kembali. Keputusan selanjutnya, diserahkan sepenuhnya ke DPP Gerindra.

"Untuk dua tempat tersebut, kami berharap tanggal 25 sudah klir. Nanti saya infokan lagi bila sudah ada (keputusan DPP)," ungkapnya.

Sebelumnya, DPP Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi usungan. Di Balikpapan, rekomendasinya Rahmad Mas'ud-Sabaruddin Panrecalle. Namun, Rahmad juga diusung dengan nama lain. Thohari Aziz. Rekan sesama wakil ketua Sabaruddin di DPRD Balikpapan.

Pasangan Rahmad-Thohari diusung dua partai. PDI Perjuangan dan Golkar. Alasan itulah yang jadi pertimbangan Gerindra menarik kembali usungan.

Apakah Gerindra akan tetap bersama Rahmad dan Thohari, atau merapat ke bacalon lain?

"Sudah kita sampaikan ke DPP. Kalau kita dengan (tetap) Pak Rahmad Mas'ud bagaimana. Kalau dengan calon lain bagaimana. Kita sudah berikan opsi-opsi ke DPP," bebernya.

Sementara untuk Berau, sebelumnya, Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi usungan. Pasangan yang diusung, sang petahana. Muharram. Berpasangan dengan Syarifatul Syadiah. Namun Syarifatul mengundurkan diri. Karena tak didukung partainya. Golkar.

Sebagai gantinya, Muharram mengajukan Gamalis. Dari PPP. Soal itu, kata Seno, pihaknya juga menunggu keputusan dari DPP Gerindra. Apakah nama itu disetujui, atau akan berlabuh ke bacalon lain. "Kita tunggu saja," tuturnya. (sah)

Tags :
Kategori :

Terkait