Dua Pasien Meninggal di PPU Tunggu Hasil Swab

Selasa 18-08-2020,21:15 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

"Setiap ada bencana, beliau turun dan berkoordinasi dengan saya langsung. By telepon atau video call," tutur Bupati PPU ini, Selasa (18/8/2020).

Lebih lanjut, AGM menyayangkan masifnya isu-isu miring. Terlebih atas adanya pandemi ini. "Ini yang sebenarnya saya takuti selama ini, sekarang terjadi," katanya.

Baik yang menyebutkan bahwa COVID-19 merupakan konspirasi. Ada juga yang mengatakan kerja tenaga kesehatan percuma.

"Kerja keras kami bersama diskes dan para dokter rumah sakit itu dianggap sebagai lelucon," lanjutnya.

Itu, kata AGM yang juga ketua Gugus Tugas COVID-19 PPU ini merasa tidak nyaman. Merasa tidak dihargai.

Padahal semua pihak mulai dari pusat turun hingga ke pemerintah provinsi sampai daerah sudah bekerja maksimal. Dengan semangat dan sekuat tenaga.

"Itu sangat menggangu kinerja kami di lapangan," tegasnya.

AGM berharap, atas kejadian ini tidak ada lagi pihak yang menyebarkan informasi menyimpang. Yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi nyinyiran-nyinyiran yang main-main itu lagi. membuat-buat isu-isu murahan. Semoga kita semua selamat," harapnya.

*

PASIEN TERKONFIRMASI BERTAMBAH

Selasa pagi Tim Gugus Tugas COVID-19 PPU juga mendapat informasi lanjutan. Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengabarkan terdapat tiga orang pasien konfirmasi positif COVID-19.  Saat ini dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Tiga orang konfirmasi hasil swab positif COVID-19 tersebut, dua dari Kecamatan Babulu. PPU 44, laki-laki (19). PPU 45, perempuan (32). Domisilinya di Desa Babulu Darat.

"Keduanya diduga terpapar karena kontak erat dengan salah satu pasien positif," kata Arnold.

Sedangkan pasien konfirmasi positif lainnya PPU 46. Laki-laki (60) dari Desa Tenging Baru, Kecamatan Sepaku. "Dengan penyakit bawaan atau komorbid," jelasnya.

Saat ini total konfirmasi PPU sebanyak 46 kasus. Sebanyak 31 orang dinyatakan sembuh. Ada 15 orang masih dalam pengobatan dan perawatan. Serta satu orang meninggal dunia dengan hasil swab positif.

Tags :
Kategori :

Terkait