Balikpapan, DiswayKaltim.com - Ada pemandangan menarik pada upacara HUT Kemerdekaan ke-74 RI di Lapangan Merdeka, Balikpapan. Khususnya untuk perpolitikan Balikpapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Dua tokoh yang digadang sebagai calon kuat pada Pilwali Balikpapan, duduk bersebelahan. Ketua DPD PDIP Kaltim Irjen Pol (Purn) Safaruddin dan Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Meski secara tak kebetulan karena tempat duduk sudah diatur panitia, namun momentum itu menjadi perhatian banyak pihak.
Rahmad Mas'ud saat itu hadir pada upacara sebagai wakil wali kota Balikpapan. Namun, tempat duduknya tak bersebelahan dengan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Tampak, Rizal bersebelahan dengan Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Eddy S. Tambunan. Di sebelah kanan Wakapolda, Kolonel Inf Andi K sebagai perwakilan Kodam VI Mulawarman. Kemudian di sebelah kanannya lagi secara berurutan ada Safaruddin dan Rahmad.
Keduanya tampak akrab. Sesekali bercanda diselingi tawa bersama. Sebelum upacara dimulai, Rahmad dan Safaruddin sudah asyik berbincang. Kemesraan mereka bak magnet bagi tamu undangan yang lain. Beberapa anggota dewan Balikpapan yang duduk di sekitar keduanya ikut tertawa. Termasuk Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh.
Saat upacara dimulai, tak menghentikan kemesraan mereka. Beberapa kali Rahmad tampak membisikan sesuatu ke Safaruddin, lalu sejurus kemudian keduanya tertawa.
Saat dikonfirmasi, Rahmad mengakui saat duduk bersebelahan itu sempat berbincang-bincang soal politik Pilwali Balikpapan.
"Ya kalau itu (obrolan soal pilwali) kan biasa. Tapi kalau obrolan serius enggak ada. Hanya berbincang saja. Beliau sebagai ketua partai, saya juga sebagai ketua partai. Ya, hanya menginginkan bagaimana kita berbuat untuk kemaslahatan orang banyak. Kemungkinan koalisi? Ya kita lihat bagaimana nanti. Kalau kita ini kan menerima kalangan manapun," kata Rahmad.
Sementara itu, Safaruddin yang juga dimintai tanggapan terkait kemesraan tersebut, juga mengakui hal yang sama.
"Iya ngobrol. Pak Rahmad nanya, mau maju enggak? Ya saja jawab, belum tahu. Ya lihat perkembangan. Kita lihat perkembangan situasi," kata mantan Kapolda Kaltim itu. (sah/dah)