Lima Cara Menghindari Resesi dari CEO Big Alpha Indonesia

Jumat 14-08-2020,22:07 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Financial freedom atau kebebasan finansial. Artinya kebebasan untuk mengatur hidup sesuai dengan standar hidup yang diinginkan. Kebebasan bisa dimulai dengan financial discipline yang diawali dengan perencanaan.

CEO Big Alpha Tirta Prayudha memberikan tips lima cara meraih kebebasan finansial. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengeluaran tidak tercatat tertinggi di dunia.

Mysterius spending ini adalah awal mula dari financial disaster. Ide atau keinginan tanpa action plan yang jelas hanyalah mimpi,” kata Tirta Prayudha dalam webinar yang digelar Pegadaian Balikpapan, baru-baru ini.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan meraih kebebasan finansial. Pertama, mengetahui kondisi diri sendiri. Kata Tirta, mengetahui secara pribadi, keuangan atau emosional sangat penting. Dapat dimulai dengan profil risiko. Hal ini dipengaruhi oleh usia, gender, lokasi dan tanggungan. “Kemudian mengetahui keadaan finansial dengan menghitung kekayaan bersih (net worth) yaitu jumlah aset dikurang jumlah utang,” ucapnya.

Kedua, belajar mengatur keuangan dengan menekan pengeluaran dan mencari sumber pendapatan tambahan. Ia menyebut, digitalisasi ekonomi membuat pendapatan tambahan menjadi jauh lebih mudah.

Dalam belajar mengatur keuangan ada beberapa bagian penting yang bisa dicermati. Yaitu mengatur pos-pos uang dari pendapatan (gaji/pemasukan, tabungan, investasi) dibagi menjadi pengeluaran.  Di antaranya pengeluaran personal maksimum 40 persen. Yang biasanya untuk makan, membeli pulsa, atau membayar listrik. Lalu, pengeluaran sosial 10 persen, cicilan maksimum 35 persen.

“Pendapatan harus diatur dengan tiga prinsip. Yakni fleksibilitas (dengan dana darurat), likuiditas (dengan tabungan), dan proteksi,” ujar Tirta Prayudha.

Langkah ketiga clean your finances. Yaitu dengan bayar utang atau dengan restrukturisasi. Kemudian keempat adalah investasi. Pelajari dengan investasi yang dimiliki dari risiko, potential return, pajak dan coast of delay. “Akan tetapi yang perlu diingat untuk memulainya harus dari sekarang, rutin dan sabar,” terangnya.

Dan tips kelima. Belajar dan pelajari kembali perencanaan yang telah dibuat. “Buatlah budget dan hormati, melakukan review rencana dan hindari utang,” imbuh Tirta Prayudha. (fey/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait