Lagi, Seekor Pesut Mahakam Ditemukan Mati di Sungai Mahakam

Jumat 14-08-2020,20:03 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Bangkai Pesut Mahakam yang ditemukan di Sungai Mahakam (istimewa)

Kukar, nomorsatukaltim.com - Kembali seekor Pesut Mahakam ditemukan mati. Diperairan Mahakam. Tepatnya di Kecamatan Muara Wis. Kutai Kartanegara (Kukar). Bangkai pesut ditemukan mengambang oleh masyarakat, pada Jumat (14/8/2020) sekitar pukul 13.30 siang.

Pesut malang tersebut, mati dikarenakan terlilit oleh jaring nelayan. Yang sudah tidak terpakai. Larut terbawa arus dari wilayah Hulu Mahakam. Camat Muara Wis Ariyanto belum bisa memastikan. Kapan pesut tersebut mati.

"Belum bisa diperkirakan, tapi kulitnya sudah terkelupas," ujarnya saat dihubungi Disway Kaltim.

Saat ditemukan mati, nelayan sekitar bergerak cepat untuk mengevakuasi bangkai pesut. Dengan peralatan seadanya. Bahkan rencananya aktivis dari Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI). Akan berkoordinasi untuk melihat dan menindaklanjuti permasalahan ini.

Ariyanto juga melihat, ini murni bukan kesalahan nelayan di Muara Wis. Lantaran nelayan sudah mematuhi aturan. Dalam memasang alat tangkap ikan dengan benar.

Terlebih, Muara Wis masuk dalam jalur lalu lintas pergerakan hewan endemik Sungai Mahakam. Yakni dari Kecamatan Kota Bangun, Muara Wis hingga Muara Muntai. Diperkirakan pusatnya berada di perairan Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun.

Ke depan kecamatan akan segera berkoordinasi. Dengan tim pantau pesut RASI. Untuk memetakan dimana pesut sering terdeteksi. Selanjutnya akan mengimbau masyarakat. Khususnya nelayan Muara Wis. Agar tidak memasang alat tangkap ikan dimana pesut sering ditemui.

"Mudahan-mudahan masyarakat memahami tidak memasang perangkap di situ," pungkas Ariyanto.

Diketahui, Pesut Mahakam memang diambang kepunahan. Hewan yang juga sering disebut lumba-lumba Mahakam tersebut, terakhir kali ditemukan berjumlah 38 ekor saja. Disepanjang perairan Sungai Mahakam. (mrf/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait