Kukar, nomorsatukaltim.com - Sebanyak enam helm diatas pusara pejuang Sangasanga, tepatnya di Makam Pahlawan Wadah Batuah, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegaaa (Kukar) hilang diambil oleh orang tidak bertanggungjawab.
Diketahui setelah salah satu pemerhati makam tersebut berkunjung Kamis (13/8/2020) siang tadi.
Sebelumnya, dua helm juga telah hilang terlebih dahulu. "Padahal seminggu lalu kami dari sana masih ada," ujar Aspian pada nomorsatukaltim.com.
Aspian mengatakan, dirinya tidak mengetahui apa menjadi motif pelaku, hingga mengambil helm tersebut. Dirinya sangat menyayangkan. Padahal itu bukti perjuangan masyarakat Sangasanga. Dalam mempertahankan wilayah kedaulatan Indonesia. Pada 27 Januari 1947 silam.
Aspian menceritakan, beberapa helm disana sebagian adalah harta rampasan. Yang didapat pejuang saat itu dari para penjajah. Kemudian digunakan untuk melawan musuh. Sehingga sangat besar nilai sejarahnya.
"Kalau dijual juga sih gak seberapa, namun nilai sejarahnya. Itu yang kami sesali," sesal Aspian.
Aspian juga berharap ini yang terakhir kalinya. Dan pencurian tidak terjadi lagi kedepannya.
Sementara itu, penjaga Makam Pahlawan Wadah Batuah Thohir, cukup terkejut dengan hilangnya enam helm tersebut. Sudah delapan helm yang raib disana. Padahal dirinya hampir setiap hari membersihkan pemakaman tersebut.
"Hilangnya gak tau kapan, mungkin malam hilangnya," ujar Thohir.
Diketahui, diareal Makam Pahlawan Wadah Batuah. Terdapat 75 pusara. Yakni sebanyak 73 pahlawan yang gugur saat pertempuran. Dan dua sisanya gugur setelah peristiwa 27 Januari 1947. Yang hingga kini diperingati sebagai peristiwa Merah Putih Sangasanga. (mrf)