Nilai Lebih

Selasa 11-08-2020,22:32 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

BANGGA. Rasa itu muncul saat mendengar ada perusahaan Balikpapan yang siap melantai di bursa. PT Transkon Jaya. Yang bergerak di bidang rental mobil.

Eits, tapi perusahaan ini spesialis. Menyediakan kendaraan industri pertambangan. Ribuan unit sudah mereka sediakan untuk klien. Perusahaan-perusahaan pertambangan. Atau perusahaan yang melayani industri itu. Yang paling banyak memang di Kalimantan. Tapi, mobil-mobil spesial Transkon sudah ada di Sumatera. Meski tidak banyak. Eits, mungkin belum banyak. Pun begitu di ujung timur Nusantara. Papua. Sudah ada yang menikmati jasa mereka.

Transkon memang perusahaan asli Balikpapan. Berdiri 2002 lalu. Yang kemudian memilih berbeda dengan rental mobil kebanyakan. Fokus. Hanya melayani industri yang membutuhkan mobil tangguh. Kenapa? Tentu untuk menghemat pengeluaran perusahan-perusahaan itu. Biaya maintenance jauh berkurang. Meski biaya sewa agak mahal sedikit. Tentu masih jauh lebih untung. Jika kendaraan baik-baik saja operasional pasti lancar.

4 Agustus lalu saya berkesempatan mengunjungi Transkon. Di kantornya Jalan Mulawarman. Itu adalah kantor pusatnya. Sekaligus bengkel untuk berbagai keperluan. Lahannya luas. Selain kantor utama, ada bengkel untuk perbaikan ringan. Gudang spare part. Bengkel bongkar mesin. Sampai bengkel modifikasi.

Alurnya begini. Setiap unit baru yang datang dari diler. Terlebih dulu masuk ke mine preparation. Tim ini yang akan memodifikasi mobil sesuai kebutuhan klien. Memasang bumper sampai menyediakan alat pemadam api ringan. Begitu banyak modifikasinya. Saya tidak hafal. Itu dipenuhi sesuai standar perusahaan pemesan. Ada juga perusahaan memesan untuk kendaraan rescue. Ambulans.

Lokasi mine preparation ini tidak satu areal dengan kantor utama. Tapi masih selemparan batu. Mobil-mobil light vehicle (LV) yang sudah didandani siap dikirim. Ke lokasi di mana perusahaan pemesan beroperasi.

Nah, hebatnya Transkon juga menyiagakan mekaniknya. Ada tim di lokasi-lokasi itu. Yang siap melakukan perbaikan atau perawatan ringan. Kalau sudah parah, mobil akan dibawa ke Balikpapan. Untuk diperbaiki di bengkel utama. Tentu, klien sudah disediakan mobil pengganti. Operasional perusahaan klien bisa jalan terus.

"Separuh dari 300 lebih karyawan kami adalah mekanik," kata Alexander Syauta, Chief Financial Officer PT Transkon Jaya. Ia yang menemani saya dan tim berkeliling hari itu.

Kekuatan Transkon memang pada pelayanan. Pintar sekali menyenangkan klien. Sampai-sampai ada perusahaan di Astra Group malah menggunakan jasa mereka. Padahal kan, Astra juga punya perusahaan sejenis. Ini lah nilai lebih Transkon. Itu juga kehebatannya perusahaan di Astra Group. "Kita maju saja terus meyakinkan mereka,"  kata Lexi Roland Rompas, yang kini menjadi presiden direktur Transkon Jaya.

Berulang kali sang presdir menyebut yakin Transkon akan terus berkembang. Itu dibuktikan dengan akan go public September nanti. Transkon akan IPO. Melantai di Bursa Efek Indonesia. Sebanyak 375 juta lembar saham akan dilepas. Atau sekitar 24,83% dari saham. Dengan rentang harga antara Rp 200 - Rp300 per lembar saham.

Keyakinan yang begitu kuat bukan tanpa alasan. Transkon disebut sudah melewati banyak masa sulit. Saat industri pertambangan terpuruk, Transkon tetap bertahan. Melayani klien-klien mereka. Kegigihan ini berbuah manis. Saat kompetitor ngos-ngosan, mereka malah makin tumbuh. Membesar. Semakin banyak unit dipesan.

Saat ini setiap bulannya ada 30 unit mobil baru masuk mine preparation. Sudah dipesan klien. Tentu diler yang bekerjasama dengan Transkon senang. Begitu juga partner pembiayaan. Bahkan ada yang berani buka cabang di Balikpapan karena Transkon. Efek dominonya luar biasa. Perputaran uang berjalan. Dan itu terjadi di Balikpapan. Semakin mengepakkan sayap meski kondisi sulit karena pandemi.

Dengan melepas saham ke publik akan semakin menarik minat investor. Membuka mata bahwa Kaltim punya potensi luar biasa. Potensi bisnis menjanjikan. Tak perlu berkantor di Jakarta untuk jadi perhatian. Itulah nilai lebih Transkon. Sejarah akan mencatat. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait