Suhartono. (Andrie/Diswaykaltim.com)
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Pasca kejadian kebakaran pada pipa milik Pertamina RU V Balikpapan, Kamis (15/8/2019) kemarin, beberapa anak di RT 39 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah mengalami gangguan pernafasan seperti batuk, pilek dan sesak nafas. Hal ini diungkapkan Ketua RT 39 Suhartono.
Suhartono menjelaskan, sejak Kamis malam memang sudah ada warganya yang mengeluhkan hal tersebut. Dan hingga Jumat pagi sudah ada empat anak yang mengalami gangguan pernafasan tersebut.
"Ia ada beberapa anak yang mengalami pilek sama batuk," ujarnya, Jumat (16/8/2019).
"Sejak Kamis malam itu ada orang tua yang melaporkan. Termasuk anak saya juga itu," tembahnya.
Lanjut Suhartono, rencananya anak-anak yang mengalami gangguan pernafasan tersebut, akan dibawa ke puskesmas terdekat.
Warga berharap akibat dampak kejadian Kamis kemarin Pertamina bisa datang dan melihat langsung kondisi warga RT 39 yang langsung berbatasan dengan lokasi kebakaran kemarin.
"Harapannya sih ya Pertamina bisa datang melihat langsung kondisi warga di sini yang langsung berbatasan sama kebakaran kemarin," tutupnya.
Sebelumnya, Region Manager and CSR Pertamina RU V Kalimantan Happy Wulansari mengatakan, jika ada warga yang mengalami gangguan kesehatan akibat kejadian kebakaran tersebut, Pertamina siap menyediakan tenaga medis untuk memberi pelayanan kesehatan.
"Tim kami di lapangan sudah membagikan masker ke masyarakat. Bagi masyarakat yang mengalami gangguan medis, kami siap menyiapkan tenaga bantuan medis juga," jelasnya. (k/bom/eny)