Samarinda, nomorsatukaltim.com - Polisi memastikan keterangan Kevin, sopir yang menceburkan mobilnya ke Sungai Mahakam tidak benar. Yang menyebut ada tiga orang saat mobil terjun ke sungai.
Petugas memang dibuat kepayahan. Setelah dimintai keterangan akhirnya polisi memastikan, tidak ada penumpang lain di dalam mobil yang tenggelam di sungai. Kevin dipastikan hanya meracau. Karena masih dalam pengaruh alkohol. Pencarian pun tak dilanjutkan oleh tim SAR.
Hal tersebut ditegaskan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Kompol Aldi Alfa Faroqi Senin (10/8) siang. Setelah sebelumnya polisi berhasil menghubungi dan memintai keterangan penumpang yang disebut Kevin tenggelam bersama mobilnya.
Aldy mengatakan, ada tujuh orang yang sempat menumpang di mobil Kevin. Semuanya kini dalam keadaan sehat. Para penumpang bahkan telah pulang ke kediamannya masing-masing pada Minggu dini hari itu.
"Kami sudah minta keterangan dari 8 saksi, terdiri dari 7 penumpang serta sopir yang mengendarai. Semuanya masih dalam kondisi hidup," kata Aldi.
Diketahui, ketujuh penumpang tersebut bersama Kevin memang dari tempat hiburan malam (THM) di Jalan Imam Bonjol. Kevin juga turut menenggak miras saat itu. Setelahnya, Kevin mengantarkan ke tujuh penumpangnya.
Sebelum terjun bebas di Sungai Mahakam, dua penumpang terakhir telah diturunkan di depan THM lainnya yang terletak di Jalan Panglima Batur. "Keterangan dua penumpang terakhir sopir memang dalam kondisi mabuk. Sempat berhenti di Jalan Panglima Batur malahan," jelas Aldy.
Walau dalam kondisi setengah sadar, Kevin memaksakan diri pulang ke rumah di kawasan Samarinda Seberang. Dalam pengelihatan yang kurang jelas, mobil putih itu justru mengarah ke pelabuhan di Jalan Yos Sudarso. "Dia kira itu kawasan tepian dan akhirnya tercebur. Itu mobil milik orang tuanya," imbuh Aldi.
Keadaan yang masih dalam pengaruh minuman keras, membuat polisi harus lebih bersabar. Setidaknya Kevin harus diamankan 24 jam dahulu sembari memulihkan kondisi. Kevin baru selesai dimintai keterangan dan dipulangkan pada Senin (10/ 8) pagi. "Sopirnya sudah kami pulangkan tadi pagi. Kami arahkan sopir untuk wajib lapor," pungkasnya. (aaa/eny)