Bertambah Lagi 45 Kasus Positif

Senin 10-08-2020,22:32 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Plt. Kepala Diskes Kaltim, Andi M. Ishak. (Ariyansah/Nomorsatu Kaltim)

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Kasus COVID-19 belum ada tanda-tanda surut. Hari ini malah bertambah lagi 45 kasus. Total warga Kalimantan Timur yang terpapar virus corona, menjadi 1.932 kasus. Penambahan terbanyak terjadi di Balikpapan. Dari angka tersebut, 30 kasus ditemukan di Balikpapan.

Juru bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kaltim, Andi M Ishak mengatakan, delapan kasus di antaranya terjadi karena kontak erat dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif.

“Semua pasien memiliki gejala yang sama. Yaitu infeksi saluran pernafasan akut,” kata Andi M Ishak saat konfrensi pers, Senin (10/8).

Penambahan juga tercatat sebagai warga Penajam Paser Utara (PPU). Ada dua kasus. Tapi, keduanya dirawat di Balikpapan. Satu di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. Satunya lagi di RS Pertamina.

Kemudian, terjadi penambahan satu kasus di Kutai Barat. Merupakan pemeriksaan mandiri dari perusahaan. “Kedua pasien itu melakukan isolasi mandiri,” bebernya.

Di Samarinda terdapat 5 kasus. Semua kasus melakukan isolasi mandiri. Bontang ada penambahan 7 kasus sekaligus. Semua tercatat warga Kota Taman. Saat ini sudah rawat di RS Pupuk Kaltim (PKT) Bontang. “Semua pasien itu tidak memiliki gejala,” bebernya.

Sementara itu, ada tiga pasien yang positif hari ini, sudah meninggal sebelumnya. BPN-613 Wanita 62 tahun, BPN-742 Wanita 59 tahun dan BPN-749 Laki-laki 65 tahun. Kalau pasien yang meninggal hari ini juga ada. Yaitu BPN 646 Laki-laki 59 tahun.

Pasien yang meninggal hari ini dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. Sebelumnya, pasien tersebut bergejala Infeksi Saluran Peranfasan Akut (ISPA). Kondisinya terus memburuk dan dilaporkan meninggal dunia.

Kabar gembiranya, pasien sembuh lebih banyak. Yakni 84 kasus. Samarinda dan Balikpapan paling banyak. Masing-masing 35 pasien sembuh. Kemudian Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Paser masing-masing 6 kasus. Terakhir Kutai Barat 1 sembuh.

“Seluruh yang dinyatakan sembuh setelah melalui masa isolasi 10 hari. Hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi COVID-19, menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi baik, tidak ada gejala lagi,” pungkasnya. (mic/dah)

Tags :
Kategori :

Terkait