Begini Kronologi Meledaknya Tabung Udara yang Tewaskan Karyawan Pencuci Mobil

Senin 10-08-2020,21:28 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Warga geger. Mendengar suara ledakan saat Senin (10/8) siang bolong. Di sekitar Jalan DI Panjaitan. Tabung udara meledak penyebabnya. Satu orang terpaksa dilarikan ke RSUD AWS.

Mujadi (55), warga sekitar melihat Candra (25) salah satu karyawan di pencucian mobil dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah.  Tangan kirinya putus. Korban dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie. Namun sayang, nyawanya tak terselamatkan. Saat dalam perjalann ke rumah sakit.

"Setelah ledakan, ada orang teriak-teriak. Langsung saya berlari ke sini. Saya sudah lihat korban terkapar dengan posisi tengkurap. Kepalanya sempat bergerak tapi tangannya sudah tidak ada," terang Mujadi kepada Disway Kaltim Senin (10/8).

Tak berselang lama pasca ledakan, Tim Inafis Polresta Samarinda membentangkan garis polisi guna melangsungkan olah TKP. Dari informasi yang berhasil dihimpun ledakan berasal dari tabung udara sabun salju. Yang mengalami kelebihan isi udara atau over kapasitas. Ketika korban tengah mencuci mobil milik pelanggan.

Dari kasat mata, nampak jelas efek ledakan dahsyat yang ditimbulkan dari tabung udara itu. Sejumlah plat besi hingga seng atap mengalami penyok. Dari hasil olah TKP, petugas kemudian mengamankan tabung udara yang keadaan terbuka akibat ledakan itu.

Kepala Unit Inafis Polresta Samarinda, Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Yitno Hadi menerangkan, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 11.30 Wita. Korban Candra diketahui sedang bersama kedua rekannya bekerja mencuci mobil.

"Tangan kanan korban putus, jarinya hampir putus. Tangan kirinya ditemukan di seberang jalan, terpental sekitar 20 meter," ungkap Yitno pasca ledakan.

Dia mengatakan kasus itu masih dalam penyelidikan Polresta Samarinda bersama Polsekta Sungai Pinang. Sementara ini ada dua saksi yang telah dimintai keterangan terkait peristiwa ini. Dugaan sementara saat olah TKP, tabung udara itu meledak disebabkan kelebihan kapasitas isi. 

"Tabungnya kita amankan di Polsek Sungai Pinang, sebagai barang bukti. Teman-teman korban ada di Polsek dan korban ada di RSUD AWS," tandas Yitno.

Dua saksi sekaligus rekan kerja Chandra membenarkannya.  "Dia disamping saya pas lagi nyiram mobil. Tabungnya meledak pas Chandra lagi megang selang. Badannya terpental sekitar tiga meter," ungkap Rendi (17).

Tabung udara sudah kali kedua kalinya meledak ditempat mereka bekerja. Namun mereka tak menyangka kali ini sampai harus merenggut nyawa rekan kerjanya. "Dulu pernah meledak. Ini tabung yang baru. Memang tadi sedang mengisi udara. Tabungnya meledak terpental keatas," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsekta Sungai Pinang AKP Rengga mengatakan jajarannya masih melakukan penyelidikan dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.

"Ini murni kecelakaan kerja. Sejumlah saksi telah kami mintai keterangan. Kami masih dalami lagi sebab ledakan. Sementara barang bukti yang diamankan ada kompresor aingin dan tabung," pungkasnya. (aaa/boy)

Baca juga: Pekerja Cucian Mobil Terkena Ledakan Pompa, Tangan Putus Hingga Terlempar Jauh

Tags :
Kategori :

Terkait