Presiden Juventus Andrea Agnelli melihat Pirlo sebagai sosok yang akan mengikuti jejak Zinedine Zidane di Real Madrid. Mantan gelandang kreatif dengan visi permainan yang sangat bagus, serta berusia cukup muda untuk dapat terkoneksi dengan baik kepada para pemain.
Pirlo membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006, serta sejumlah gelar Liga Italia dan Liga Champions saat masih berseragam AC Milan dan Juve.
Ia pensiun pada Januari 2018 setelah sempat bermain di Liga AS bersama New York City FC, namun terakhir kali berkiprah di Italia Pirlo bermain untuk Juve pada 2011 sampai 2015.
*
Meneruskan Tradisi
ADA semacam kecenderungan. Seorang pemain berposisi gelandang. Memiliki kemampuan melatih yang baik. Beberapa malah sangat baik. Terlepas selama menjadi pemain. Mereka tidak begitu gemilang.
Carlo Ancelotti adalah sosok senior. Sebagai bekas gelandang yang terjun ke dunia kepelatihan. Hasilnya, luar biasa. Kini ia berstatus sebagai pelatih legendaris. Sang legenda hidup.
Yang lebih muda, ada nama Pep Guardiola. Memulai karir dari Barcelona B. Lalu naik ke tim utama setelah Rijkard meninggalkan Barca. Pep selanjutnya adalah si jenius yang akan dikenang dunia. Menyempurnakan tiki taka yang dicetuskan seniornya, Cruyff. Lalu membawa Barca meraih semua trofi yang bisa diraih sebuah klub dengan permainan menawan itu.
Diego Simeone adalah pelatih kelas wahid yang kini masih aktif. Masih tergolong muda juga. Simeone terkenal sebagai pelatih dengan karakter kuat. Menyulap Atletico Madrid kembali disegani di Spanyol. Sempat mengganggu kemesraan Barca-Madrid.
Eks gelandang Juve, Antonio Conte. Juga tidak bisa disebut sebagai pelatih biasa. Telah ia buktikan saat membesut Juventus, Chelsea, dan Inter Milan musim ini.
Mantan gelandang lainnya yang menyusul menjadi pelatih dikala muda adalah Zinadine Zidane. Zidane jelas punya prestasi sangat mentereng saat bermain. Liga domestik, UCL, sampai Piala Dunia sudah pernah ia raih. Dan keputusannya berani menangani Real Madrid sempat dipertanyakan.
Sampai semua sepakat Zidane adalah pelatih hebat karena ia adalah satu-satunya manusia di dunia ini. Yang bisa meraih trofi UCL tiga kali beruntun.
Gennaro Gattuso, Mikel Arteta, dan Frank Lampard saat ini juga sedang merajut prestasi di Napoli, Arsenal, dan Chelsea.
Terbaru adalah Andrea Pirlo. Ia secara teknis telah menyambung tradisi. Sebagai eks gelandang yang menjadi pelatih.
Namun penunjukkannya menyisakan banyak tanya. Pirlo belum pernah menjadi pelatih sebelumnya. Ia menduduki jabatan pelatih kepala Juve hanya berbekal melatih tim U-23 Juventus. Selama seminggu.