Tak Ada Rambu Perbaikan, Galian Jalan Sebabkan Kecelakaan

Kamis 15-08-2019,19:42 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Galian perbaikan jalan yang terbuka dan tidak diberi tanda di poros Labanan-Teluk Bayur, yang menimbulkan kecelakaan. (Hendra/Disway Berau) Teluk Bayur, DiswayKaltim.com – Perbaikan jalan di poros Teluk Bayur-Labanan memakan korban. Hal itu disebabkan, lantaran galian aspal rusak yang belum selesai dikerjakan, apalagi di beberapa titik perbaikan tersebut tidak terdapat tanda atau rambu. Salah satu korban kecelakaan tersebut adalah Sulaiman dan Joko yang merupakan personel Polisi Kehutanan saat melakukan patroli karhutla dan illegal logging, menggunakan sepeda motor. Disampaikan Joko, kejadiannya Selasa (13/8), sekitar pukul 19.00 Wita. “Yang bonceng Sulaiman. Kepeleset masuk galian jalan aspal dan kami terjatuh. Lokasinya di sekitar turunan gunung,” ungkapnya. Ia menyampaikan, galian aspal tersebut cukup dalam dan tidak begitu jelas terlihat ketika malam hari.“Tidak ada tandanya juga,” singkatnya. Menurutnya galian aspal yang berada di sekitar kiri kanan jalan tersebut, cukup membahayakan terutama jika kendaraan secara tidak sengaja melalui galian. “Awalnya mungkin tidak dalam. Tapi karena sering dilalui, koralnya terhambur jadi makin dalam,” terangnya Akibat laka tersebut, dirinya dan rekannya yang membawa motor harus dilarikan ke RSUD lantaran luka yang dialaminya cukup parah akibat kecelakaan itu. “Harapannya dapat segera diselesaikan pekerjaannya, sehingga potensi terjadinya kecelakaan tidak ada lagi,”bebernya Sementara itu, Sardi, warga yang tinggal di sekitar lokasi mengatakan, kecelakaan di jalan poros tersebut bukan kali pertama terjadi. Beberapa waktu sebelumnya, kecelakaan juga pernah terjadi karena galian jalan. “Memang rawan. Apalagi saya perhatikan banyak sekali galian jalannya yang belum selesai dikerjakan. Sudah sering pengendara kecelakaan di sana,”terangnya. Menurutnya, jika jalan belum bisa diselesaikan dalam waktu dekat, setidaknya instansi terkait memasang tanda atau rambu sebagai informasi kepada pengendara yang melintas. Sebab kata dia, jika tak ada tanda, bisa saja kecelakaan yang sama kembali terjadi. “Itu penting sekali. Karena banyak juga warga yang melintas di sana itu tidak hafal medan. Khawatir jika berlarut-larut malah semakin menambah korban kecelakaan,” pungkasnya. (*/zza/app)

Tags :
Kategori :

Terkait