Samarinda, nomorsatukaltim.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Samarinda menggandeng LPK Ghanesa. Menggelar sejumlah pelatihan dan sertifikasi. Diantaranya pelatihan desain grafis, adobe Photoshop dan programer. Senin (10/8) mendatang.
"Program vokasional BPJS Ketenagakerjaan tahun 2020 ini kembali kami lakukan bekerja sama dengan LPK Ghanesa. Harapannya dapat melahirkan SDM yang unggul dan tangguh kedepannya," harap Kepala Disnakertrans Samarinda, Lujah Irang.
Acara berlangsung selama dua belas hari. Di Kantor LPK Ghanesa, Jalan Ir Juanda, Samarinda. Ia menuturkan ini merupakna program pemerintah. Dan telah digencarkan di seluruh Indonesia agar tercipta pekerja yang unggul serta trampil. Pasca pelatihan ini peserta diharapkan dapat bekerja kembali sesuai dengan basic keahliannya. Atau membuka usaha sendiri.
Ia menambahkan BPJS konsentrasi pada empat program pokok. Yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, hari tua dan pensiun yang dipusatkan. BPJS Ketenagakerjaan juga memiliki program tambahan. Salah satunya pelatihan vokasi untuk pekerja yang mengalami putus kerja. Apalagi banyak pekerja di Bumi Etam yang mengalami pemutusan kerja akibat pandemi COVID-19. Karenanya hal itu penting dilakukan. Demi menekan jumlah pengangguran.
Direktur Eksekutif Ghanesa Grup Iswati mengapresiasi LKP Ghanesa. Yang dipercaya untuk menyelenggarakan pelatihan. Tentunya, sebagai penyelenggaran, pihaknya berharap para peserta serius mengikuti pelatihan ini hingga selesai.
Tidak hanya memberikan pelatihan, ia menyebut LPK Ghanesa juga akan pro aktif memberikan konsultasi serta bimbingan secara berkesinambungan. Bahkan men share informasi lowongan pekerjaan kepada peserta.
"Saya merasa sangat bangga karena sudah dipercaya untuk menyelenggarakan pelatihan ini, terlebih ini sudah tahun ke empat bagi lembaga Ghanesa dipercaya menyelenggarakan pelatihan ini,"imbuhnya.
Untuk persyaratan sendiri tergolong mudah. Minimal pendidikan SMA/SMK/sederajat, prioritas SMK jurusan multimedia. Usia maksimal 30 tahun. Membawa fotocopy ijazah terakhir dan Kartu Keluarga (KK). "Kegiatan ini pun merupakan program dari pemerintah. Sehingga free alias tidak dipungut biaya," jelasnya.
Iswati berharap pelatihan dan pemagangan ini peserta didik bisa memanfaatkan ilmu yg sudah diberikan berikan. Untuk bekal mereka. Ketika nantinya mereka berkerja maupun jika mereka ingin berwirusaha mandiri.
Nah, apalagi yang ditunggu. Kesempatan tidak datang dua kali. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0821 556 3310. Atau dapat mengunjungi kantor Ghanesa di Jalan Ir H Juanda (depan kantor kecamatan Samarinda Ulu. (top/boy)