Gesits Mengaspal di Jalanan Kaltim, Bisa Jadi Solusi Daerah Sulit BBM

Jumat 07-08-2020,11:10 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Motor listrik Gesits secara resmi sudah diluncurkan sejak tahun lalu. Tepatnya pada 25 April 2019 dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta. Gesits merupakan inovasi transportasi roda dua berbahan bakar listrik dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) sejak 2018. Nama Gesits sendiri adalah akronim dari Generasi ITS.

Inovasi ini kemudian dilirik pemerintah. Dengan memberikan dukungan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi. Dibentuklah kerjasama dengan PT Gesits Technologies Indo (GTI) dan mendirikan pabrik baru. Untuk memproduksi motor listrik Gesits secara massal.

Melalui PT Wijaya Manufakturing (WIMA) di Bogor, Jawa Barat. Munculnya produk motor listrik dalam negeri ini menjadi bukti komitmen Indonesia. Dalam mewujudkan kemandirian di industri transportasi dan teknologi.

Tahun ini, motor listrik Gesits mulai dipasarkan secara umum ke seluruh wilayah Indonesia. Dengan membuka supplier baru di berbagai daerah. Kaltim menjadi satu-satunya suplier motor ini di wilayah Kalimantan. Melalui dealer lokal Samarinda, PT Robin Motor Mandiri.

Manager Marketing Dealer Robin Motor Mandiri Syahriansyah mengatakan, pihaknya sudah mendapat lisensi distributor resmi sebagai suplier motor listrik Gesits di wilayah Kaltim. "Kami inisiatif lobi ke pusat. Setelah presentasi, direksi pusat yakin dengan presentasi kami, dan mengizinkan menjadi bagian sebagai suplier," ucap Ancha sapaan akrabnya, kepada Disway Kaltim, Kamis (6/8/2020).

Ancha menjelaskan, pihaknya tertarik menjadi suplier, karena ingin membantu produk anak bangsa. Agar dikenal luas dan digunakan oleh masyarakat. Apalagi motor listrik adalah alat transportasi yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi polusi udara.

Ancha menyebut, ia menyasar target pasar selain masyarakat umum, adalah pemerintah daerah. Sebagai pengadaan motor dinas. Ia menyebut salah satu intansi pemerintah daerah di Kaltim, sudah setuju untuk bekerja sama dengan pihaknya dalam pengadaan motor listrik Gesits sebagai motor dinas.

Dealer yang baru di-launching Rabu (5/8) kemarin, mendapat antusias pasar yang sangat baik. Ancha menyebut, pihaknya sampai kewalahan merespons banyaknya pertanyaan masyarakat yang masuk. Mulai dari spesifikasi produk, model, harga dan sebagainya. "Ya, saya menyambut baik. Artinya orang sudah interest dengan produk motor listrik ini," kata dia.

Kebanyakan calon konsumen, kata dia datang dari daerah yang sulit akses Bahan Bakar Minyak (BBM). Motor listrik dinilai lebih memudahkan. Tak perlu keluar jauh, mengisi bahan bakar. Cukup dengan mengisi daya listrik di rumah.

Untuk mengisi daya, ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, dengan langsung mencolokkan listrik ke motor. Kedua, baterai motor dikeluarkan dan diisi daya selama 3 jam. Sampai mode baterai terisi penuh 100 persen.

Setelah itu, motor dapat digunakan untuk menempuh jarak 50 km. Dengan jarak tempuh itu, maka disarankan motor ini hanya digunakan di dalam kota. Dengan top speed 70 km/jam. "Belum bisa dipakai keluar kota memang. Ke Balikpapan misalnya yang jaraknya lebih 100 km," ujar Ancha.

Oleh karena itu ke depan, saat penggunaan motor listrik sudah masif di Kaltim. Diharapkan bisa dibangun gerai-gerai pengisian ulang untuk baterai motor listrik.

Motor listrik Gesits sendiri menyediakan 2 slot baterai. Satu bawaan langsung dari pabrik. Dan satu lagi, bisa dibeli secara terpisah seharga Rp 6 juta. Dengan kapasitas 2 kWh. Sekali pengisian setara dengan Rp 2.500 untuk pemakaian 50 km.  Lebih hemat dibandingkan motor BBM.

Tags :
Kategori :

Terkait