Ia menyebut jika kondisi kesehatan para pedagang dipantau. Baik dari pengelola, puskesmas setempat, hingga Diskes Balikpapan. "Kita juga buat surat edaran. Ada aturan baru," ungkapnya.
Untuk menghentikan penyebaran, pihaknya mewajibkan pengusaha atau pedagang untuk menempatkan minimal dua hand sanitizer untuk pengunjung. Menyiapkan fasilitas cuci tangan serta meminta agar masyarakat yang datang untuk menjaga jarak. Selain itu pengunjung wajib menggunakan masker. "Untuk sementara kita tidak mengizinkan pedagang yang usianya di atas 50 tahun. Biar anak buah atau keluarganya dulu yang menggantikan," urainya.
Larangan datang ke pasar juga berlaku bagi pedagang yang kondisi kesehatannya menurun. Atau ada gejala yang mengarah ke COVID-19. "Yang penting kesadaran kita untuk menerapkan protokol kesehatan," imbuh Hamzah. Ia berharap, aturan baru itu bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung Rapak Plaza. (ryn/eny)