Bisa Gantikan Batu Bara

Kamis 06-08-2020,09:39 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Sawit Mendominasi Perkebunan

Tanjung Redeb, Disway – Kelapa sawit mendominasi perkebunan di Bumi Batiwakkal. Lantas, apakah bisa menggantikan peran sektor pertambangan batu bara nantinya?

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Berau Sumaryono mengakui, sektor perkebunan terbesar di Kabupaten Berau, masih kelapa sawit. Salah satu alasan masyarakat banyak mengembangkan kelapa sawit, karena sudah ada jaminan pasar. Lantaran perusahaan kelapa sawit sudah ada pabrik, di sejumlah kecamatan.

Selain itu, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada, juga menyerap hasil panen petani di sekitarnya. “Karena harga, dan pasarannya sudah jelas. Ini yang membuat masyarakat berlomba-lomba menanam kelapa sawit seluas-luasnya,”tutur Sumaryono.

Kelapa sawit, mendominasi 80 persen dari luas perkebunan di Kabupaten Berau. Berdasarkan data tahun 2019, luasan total perkebunan kelapa sawit, baik itu swadaya, plasma, maupun Perusahaan Swasta Besar (PBS) sekitar 135.090,76 Hektare (Ha), kemudian disusul dengan perkebunan karet seluas 6.178,91 Ha, dan lada dengan luas 2.568,6 Ha. (selengkapnya lihat grafis)

Disebutkannya, ada 24 perusahaan kelapa sawit yang tersebar di Kabupaten Berau. Hanya, Kecamatan Tanjung Redeb, dan Kecamatan Maratua saja yang tidak ada perkebunan kelapa sawit.

“Adanya perusahaan-perusahaan itu juga, memudahkan masyarakat menjual hasil panennya. Saat ini ada juga 51 koperasi dari 24 perusahaan yang beroperasi,” terangnya.

Terkait ekspor, hanya Kuala Lumpur Kepong (KLK) Group ke luar negeri. Sementara perusahaan lainnya, masih menjual di dalam negeri. “Dijual dalam bentuk CPO atau kernel (inti kelapa sawit),” katanya.

Dengan kondisi itu, pihaknya khawatir, terjadi perkebunan monokultur, atau tanaman sejenis oleh petani.

Tags :
Kategori :

Terkait