Bawaslu Minta Media Terlibat Dalam Pengawasan Pemilu

Rabu 05-08-2020,17:40 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Ketua Bawaslu Kota Balikapapan Agustan (tengah) saat membuka kegiatan. (istimewa)

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Bawaslu Kota Balikpapan menggelar sosialisasi kepada rekan-rekan media di Balikpapan, Rabu (5/8).

Adapun tema yang diangkat: Partisipasi Media massa Dalam Pengawasan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan Tahun 2020. Selain perwakilan dari media, kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Tjokro Balikpapan ini juga di hadiri Syahrul S.ST sebagai perwakilan dari KPU Balikpapan.

Ketua Bawaslu Balikpapan Agustan Spd. I, menyampaikan harapannya terkait pilkada yang akan dilaksanakan di masa pandemi. Ia berharap partisipasi masyarakat tidak menurun. Agustan mencontohkan pemilu yang dilaksanakan di Korea Selatan pada April lalu. Dimana saat itu pandemi COVID-19 sedang mewabah. "Tentu kita harus betul-betul memperhatikan protokol kesehatan," ucapnya.

Selanjutnya Agustan menambahkan, terkait pemutahiran data pemilih. Peran media sangat penting untuk dapat secara intensif dan masif menyebarkan informasi seputar pemilu kepada masyarakat. Karena berdasarkan informasi yang disampaikan KPU Kota Balikpapan bahwa pengetahuan masyarakat terkait pemilu kali ini masih di bawah angka 50 persen.

"Nah ini menjadi PR kita bersama jangan sampai nanti pelaksanaan pilkada di 9 Desember nanti partisipasi masyarakat tidak sesuai harapan. Karena target partisipasi diangka 77,5 persen," ujar Agustan.

Agustan menjelaskan hingga saat ini pihaknya secara rutin dan intens melakukan surat-menyurat, saran dan perbaikan kepada rekan-rekan yang melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih. Khususnya terkait tanggal di stiker yang masih tertera 23 September. "Kami sudah bersurat kepada KPU untuk mencoret atau menggantinya agar tidak membingungkan masyarakat," jelas Agustan.

Selain itu lanjut Agustan, di kolom pemilih juga harus dicantumkan terkait jumlah pemilih dan harus ditanda tangani oleh pemilih dan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP). "Nah ini yang membuktikan bahwasannya stiker atau coklit itu sudah betul-betul valid," katanya.

Hal-hal seperti ini yang menurutnya harus disosialisasikan kepada masyarakat. Salah satunya lewat peran media.(dul/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait