Sendawar, nomorsatukaltim.com – Akibat pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang tak dapat diprediksi masa berakhirnya, segala hal yang berhubungan dengan pergerakan masyarakat mulai dari kesehatan, perekonomian hingga pendidikan, menjadi terhambat.
Berlatar belakang dari kejadian yang diakibatkan oleh pamdemi Covid-19, masyarakat Kampung Empakuq, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), bersama Polres Kubar bekerjasama mendirikan Kampung Tangguh Nusantara.
Kapolres Kubar, AKBP Roy Satya Putra SIK MH secara langsung datang meresmikan pencanangan Kampung Empakuq, sebagai Kampung Tangguh Nusantara, di Balai Kampung Empakuq, Selasa (4/8/2020).
“Menggandeng tim kesehatan dari Puskesmas Melak, Polres Kutai Barat, juga melakukan rapid test kepada masyarakat kampung pada peresmian Kampung Tangguh Nusantara ini,” tegasnya.
Dia mengatakan, dijadikannya Kampung Empakuq sebagai Kampung Tangguh Nusantara, karena kesiapan yang dimiliki kampung itu sangat baik.
“Dari segi upaya masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan, serta ketahanan pangannya dari semua aspek,” ucapnya.
Kapolres membeberkan, dengan adanya penunjukan Kampung Empakuq sebagai Kampung Tangguh Nusantara, maka Polres Kubar akan konsentrasi segala program, baik ketahanan pangan kemudian kesehatan masyarakat.
“Sehingga masyarakatnya dapat bertahan dan tidak terpapar Covid 19,” katanya.
Roy Satya Putra menuturkan, untuk memutus rantai penularan Covid-19, diperlukan kepedulian dari aparat kampung agar mengajak masyarakatnya selalu peduli terhadap kesehatan pribadi, keluarga, dan lingkungannya.
“Karena tanpa dukungan maka tidak akan terwujud Kampung Empakuq yang terbebas dari virus corona,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, Polres Kubar juga akan mencanangkan dan mendorong program pemerintah lainnya.
“Diantaranya ketahanan pangan meliputi perkebunan, perikanan, dan peternakan yang ada di Kampung Empakuq,” tandas Roy Satya Putra.
Senada, Petinggi Kampung Empakuq, Bernadus, mengatakan pihaknya telah berencana mempersiapkan ketahanan pangan dan penguatan perekonomian bagi masyarakat.
“Melalui anggaran kampung yang kami anggarkan untuk budidaya perikanan, peternakan, dan perkebunan,” tuturnya.
Bernadus menyebut aparatur kampung bersama masyarakat Empakuq mengharapkan, agar dengan adanya