Tim Gakum COVID-19 Kukar Awasi Penggunaan Masker

Senin 03-08-2020,20:56 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Tim Gabungan Gakum COVID-19 Kukar saat mengecek pengendara yang akan masuk ke Komplek Perkantoran Bupati Kutai Kartanegara (Humas Prokom Kukar)

Kukar, nomorsatukaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai meningkatkan penegakan disiplin menggunakan masker. Baik saat berada maupun beraktivitas di luar rumah. Hal ini dilakukan sejalan dengan perkembangan kasus COVID-19 di Kukar.

Pendisiplinan tersebut dilakukan oleh Tim Penegakan Hukum (Gakum) COVID-19 Kukar. Seperti yang dilakukan di pintu masuk komplek perkantoran Bupati Kukar. Yakni memastikan seluruh ASN dan masyarakat yang akan beraktivitas menggunakan masker.

Ketua Tim Gakum COVID-19 Kukar Yuliandris menyebut kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak Sabtu (1/8) malam lalu. Di beberapa fasilitas umum, seperti di bawah jembatan, sepanjang tepian Mahakam, hingga angkringan di Stadion Rondong Demang."Tidak menggunakan masker, kami arahkan pulang atau membeli masker pada saat itu juga," ujar Yuliandris, Senin (3/8).

Selain itu, pada Minggu (2/8) sore lalu, dirinya juga menemukan masih banyak masyarakat yang belum patuh. Tepatnya di sekitaran pasar di Jalan Maduningrat. Beberapa pengguna jalan, baik itu roda dua dan roda empat terpaksa memutar arah untuk kembali. Karena ditemukan tidak menggunakan masker. "Sejauh ini masih preventif, tidak memberi sanksi hanya disuruh kembali," ujar pria yang juga menjabat sekretaris Satpol PP Kukar tersebut.

Yuliandris memastikan kegiatan ini akan terus dilakukan. Hingga masyarakat sadar akan kebiasaan di era new normal. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada sanksi tegas. "Kita coba dulu perlahan-lahan, akan kita evaluasi terus, sampai sejauh mana kedisiplinan masyarakat. Kalau sudah disiplin ngapain disanksi lagi," ujarnya, lagi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono mengapresiasi hal tersebut. Dan menyebut kegiatan ini merupakan inisiatif Tim Gakum. Melihat kasus corona di luar Kukar yang sudah masuk ke wilayah perkantoran. "Itu akan terus dilakukan sambil melihat perkembangan kondisi nantinya," pungkas Sunggono. (mrf/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait