Balikpapan, DiswayKaltim.com - Rencana Golkar Balikpapan untuk menggelar konvensi telah disetujui DPP Golkar. Saat ini, Rahmad Mas’ud bersama jajaran pengurus tinggal menunggu juklak (petunjuk pelaksanaan) dari pengurus pusat partai berlambang pohon beringin itu.
"Tinggal tunggu juklaknya seperti apa. Nanti juklak kita akan pelajari bersama, kemudian secara teknis seperti apa prosesnya, nah itu nanti yang akan kita laksanakan," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Balikpapan Andi Arif Agung kepada DiswayKaltim.com, Selasa (13/8/2019).
Konvensi dilakukan untuk mencari siapa pendamping yang tepat alias calon wakil wali kota pasangan Rahmad untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan 2020 nanti.
"Apakah dari unsur parpol (partai politik), dari unsur tokoh masyarakat, birokrat atau pengusaha, atau bisa jadi dari unsur internal partai Golkar itu sendiri, itu kami persilakan kepada ketua DPD (Rahmad) untuk memilih," jelasnya.
Selain menunggu juklak, Golkar Balikpapan juga saat ini terus memantau perkembangan situasi dan peluang politik.
"Artinya, tidak menutup kemungkinan unsur-unsur yang saya sebutkan tadi akan menjadi pilihan Pak Rahmad. Yang jelas, beliau pengennya yang terbaik. Dan pastinya bisa sinergi dan bekerja sama," lanjut calon anggota legislatif (caleg) Balikpapan terpilih itu.
Menurut A3 (sapaan akrab Andi Arif Agung), di internal Golkar Balikpapan ada nama yang muncul dan dianggap cocok menjadi pasangan Rahmad pada Pilwali nanti. Yakni Abdulloh, sekretaris DPD Partai Golkar Balikpapan.
Abdulloh, ketua DPRD Balikpapan saat ini. Dia kembali terpilih menjadi anggota DPRD pada Pemilu 2019 lalu dari daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Utara. Dengan perolehan 6.385 suara sah. Paling tinggi dari seluruh caleg (calon anggota legislatif) di Balikpapan.
Untuk DPRD Balikpapan periode 2019-2024, nama Abdulloh juga digadang bakal kembali dipercaya Golkar menjadi ketua DPRD.
Namun demikian, terkait dirinya akan bersanding mendampingi Rahmad pada Pilwali Balikpapan 2020, semua kembali pada pilihan Wakil Wali Kota Balikpapan itu.
"Kalau dari internal, sudah jelas pastinya kita punya nama yang disandingkan dengan beliau (Rahmad). Ada sekretaris (Abdulloh). Tapi itu juga akan jadi hak preogratif Pak Rahmad untuk memilih," pungkasnya. (sah/dah)