Samarinda,nomorsatukaltim.com - Kasus rasuah yang menyeret nama Bupati Kutai Timur Ismunandar dan istrinya Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (24/7/2020) pagi ini kembali dilanjutkan.
Lembaga anti rasuah itu kembali bertandang. Dan melangsungkan pemeriksaan terhadap sebelas orang di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang. Kesebelas orang yang diperiksa ini masih satu lingkup sebagai pegawai di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim.
Pemeriksaan 11 orang itu dihadirkan sebagai saksi. Dari 7 orang yang telah dijadikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi berjamaah tersebut.
Dari pantauan media ini, pemeriksaan mulai dilakukan tim penyidik KPK di lantai dua gedung Mapolresta Samarinda. Tepatnya di ruang Aula Wira Pratama sejak pukul 09.00 Wita.
Di ruangan terlihat ada 11 kursi tersusun. Namun yang terisi hanya 10. Sementara di luar ruangan terdapat tiga orang petugas yang melakukan penjagaan.
Dikonfirmasi Kapolresta Samarinda Kombespol Arief Budiman membenarkan bahwa kini KPK kembali bertandang di Mapolresta Samarinda. Kendati demikian ia mengaku tak mengetahui meterai isi dari pemeriksaan tersebut.
"Mereka hanya meminta fasilitas ruangan untuk memeriksa. Kita siapkan pengamanan, demi lancarnya pemeriksaan ini. Kurang lebih 4 sampai 8 orang (Penyidik KPK) yang datang."
"Lamanya pemeriksaan tergantung dari hasil pemeriksaan. Saya tidak diberi tahu, intinya hanya memfasilitasi," singkat Arief kepada awak media. Hingga berita ini dibuat pemeriksaan masih berlangsung. (aaa/boy)