Kukar, Nomorsatukaltim.com - Bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli 2020, Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Siswo Cahyono berharap kesejahteraan dan perlindungan terhadap anak bisa terus ditingkatkan. Hak-hak dasarnya pun bisa terus terpenuhi.
“Karena anak-anak kita ini merupakan para penerus bangsa di masa depan,” ujar Siswo pada media ini, Kamis (23/7/2020).
Siswo juga menyoroti berbagai masalah yang terjadi pada anak. Khususnya di Kukar. Seperti adanya anak yang belum mendapatkan pendidikan yang layak. Terlebih di wilayah-wilayah pedalaman. Karena fasilitas-fasilitas pendidikan yang minim.
Kasus pelecehan dan pencabulan terhadap anak pun kerap ditemukan di Kukar. Seperti kasus tetangga yang melakukan pencabulan dan pencabulan yang yang dilakukan oleh seseorang yang berkedok guru. Dan masih banyak lagi kasus lainnya yang dialami anak-anak di Kukar.
Untuk itu, Siswo berharap pemerintah memaksimalkan perannya. Dalam mengatasi dan mencegah kasus serupa terulang kembali. Pemerintah diharapkan mampu memberikan edukasi. Melalui penyuluhan kepada masyarakat.
Orang tua juga diharapkan turut mengedukasi dan melindungi anak-anaknya. Dari kemungkinan timbulnya kasus-kasus tersebut.
“Masalah edukasi dari orang tua di rumah juga penting sebenarnya,” ucap Siswo.
Memang beberapa pekan terakhir kasus-kasus pelecehan dan pencabulan terhadap anak terjadi di Kukar. Seperti yang terjadi di Kecamatan Kota Bangun. Seseorang yang berkedok sebagai pengajar Alquran melakukan tindakan tak senonoh pada tiga murid perempuannya.
Ada juga seorang tetangga yang tega mencabuli gadis berusia 14 tahun di Kecamatan Muara Jawa. Pelaku mencabulinya saat orang tua korban tidak berada di rumah. (adv/mrf/qn)