Lampard sempat berselisih dengan asisten pelatih dan beberapa pemain Liverpool di sisi lapangan. (Goal)
Chelsea benar-benar bernasip sial pada lawatannya ke Anfield. Kalah telak 5-3. Yang membuat posisi mereka di klasemen melorot satu strip ke peringkat empat. Kans bermain di Liga Champions musim depan menjadi menipis. Masih pula harus mendengar dentuman suara sound system saat Liverpool merayakan pesta juara dari ruang ganti.
Segala kekesalan itu bak melengkapi kekesalan lainnya yang dialami Frank Lampard, manajer Chelsea. Pada menit ke-38. Wasit memberi tendangan bebas pada Liverpool. Matteo Kovacic dianggap melakukan pelanggaran.
Trent Alexander-Arnold akhirnya membuat gol dari tendangan bebas itu. Pasca gol itu, Lampard terlihat adu mulut dengan asisten Klopp dan beberapa pemain Liverpool di bangku cadangan. Para pemain The Reds bagi Lampard telah membuat gestur berlebihan. Mengarah pada pencelaan. Yang membuat Lampard tak tahan.
"Bagi saya (keributan) itu bukan soal pelanggaran Kovacic. Ada banyak hal yang terjadi di bangku cadangan,” kata Lampard usai pertandingan.
“Saya tak memiliki masalah dengan Juergen Klopp. Dia sudah berhasil menangani timnya dan itu fantastis,"lanjutnya.
"Sejumlah orang di bangku cadangan sudah melewati batas menjelang mereka menang. Padahal mereka sudah menjuarai liga. Saya respek kepada Liverpool FC. Tapi jangan terlalu sombong.”
"Itu pendapat saya, tapi sudah selesai. Dalam pertandingan penentu juara Anda menjadi emosional dan begitulah yang terjadi."
Kekalahan membuat Chelsea turun ke posisi tiga dengan 63 poin karena cuma kalah selisih gol dari Manchester United yang menduduki urutan ketiga.
Tim asuhan Lampard hanya butuh satu poin dari laga terakhirnya melawan Wolverhampton Wanderers Minggu pekan ini agar memperoleh satu jatah ke Liga Champions musim depan. (an/ava)