Diperiksa 4 Jam, Kadis PU Saksi Kasus Lubang Stadion Batakan

Senin 12-08-2019,16:57 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Andi Yusri memberikan keterangan kepada wartawan usai diperiksa. (Andrie/diswaykaltim.com)

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan Andi Yusri diperiksa penyidik Sat Reskrim Polres Balikpapan sebagai saksi terkait kematian dua bocah di kolam penampungan air milik Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (8/82019) lalu sekitar pukul 17.30 Wita.

Berdasarkan pengakuan Andi Yusri usai keluar dari ruang penyidik mengatakan, jika dirinya diperiksa selama kurang lebih empat jam, atau sejak pukul 11.00 Wita hingga 15.00 Wita pada Senin (12/8/2019).

Dalam pemeriksaan tersebut, Andi Yusri hanya dicecar pertanyaan seputar manfaat kolam penampungan air tersebut, siapa yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan kolam itu, siapa yang mengerjakan pelebaran kolam tersebut dan seperti apa SOP pekerjaan kolam tersebut.

"Saya menjelaskan apa yang ditanya saja. Saya hanya menjelaskan apa fungsi kolam itu, siapa yang bertanggungjawab dan berapa luasannya," ujar Andi Yusri kepada awak media.

Lanjut Yusri, saat ini DPU telah mengamankan kolam tersebut agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Pengamanan yang dilakukan oleh DPU seperti pemasangan rambu, dan papan pengumuman. Namun jika masih dibutuhkan pengamanan lebih, dirinya siap menambahnya.

"Lubang kita sudah amankan supaya tidak terjadi hal serupa. Ini sudah dipasang rambu dan akan kita pasang pengamanan lagi. Namun kita lihat situasi di lapangan lagi," ujarnya.

Lebih lanjut Yusri menjelaskan, jika pemangglan oleh Sat Reskrim Polres Balikpapan ini adalah pemanggilan pertama dan masih berstatus sebagai saksi.

"Pemanggilan pertama. Saya belum tahu apakah dipanggil lagi. Yang jelas saya siap saja kalau dipanggil lagi," tegas Yusri.

Saat disinggung soal keberadaan kolam tersebut, Yusri menjelaskan jika pembuatan kolam dilakukan sejak 2014. Bahkan sebelumnya sudah ada papan pengumuman di area kolam tersebut, namun papan pengumumannya sering hilang.

"Sejak 2014 itu sudah digali untuk penampungan air dari dalam stadion. Sudah juga kita pasang pengumuman tapi sering hilang," ujarnya. (k/boy/eny)

Berita Terkait:

Usai Periksa Kadis PU, Giliran Kepala UPT Stadion Batakan Akan Dipanggil Polres

Keluarga Korban Tenggelam di Kolam Galian Ajukan 5 Tuntutan

Tags :
Kategori :

Terkait