Rizal Effendi. (dok)
--
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pemkot berencana menggelar upacara HUT RI ke-75 dengan sejumlah batasan.
Sebelumnya, pengibaran bendera dilakukan di Lapangan Merdeka. Maka rencananya tahun ini digelar di Balai Kota.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengaku sudah menerima surat dari kementerian sekretariat negara (mensekneg) mengenai pedoman perayaan hari kemerdekaan. Dengan sejumlah protokol kesehatan, dan menitikberatkan aktivitas virtual. "Detik-detik proklamasi di seluruh Indonesia nanti dilakukan terbatas," ungkapnya.
Pemkot akan membatasi jumlah peserta upacara dan undangan. "Jumlah pasukan paskibraka hanya tiga orang," ujarnya.
Ia mendorong seluruh elemen masyarakat menggelar upacara di tempatnya masing-masing. Dengan mematuhi protokol kesehatan. Yakni wajib mengenakan masker, membiasakan hidup sehat, dan jaga jarak.
Rizal memaparkan, saat detik-detik proklamasi, akan dinyalakan sirine. "Kami minta masyarakat berhenti beraktivitas sejenak. Untuk mengenang detik-detik proklamasi," urainya.
Setelah itu, pemkot mengatur pertemuan terbatas beberapa FKPD, dan tamu undangan. Untuk mengikuti upacara di Istana Negara secara virtual.
Peringatan hari kemerdekaan tidak semeriah tahun lalu. Sebelumnya masyarakat bebas menggelar lomba, pawai obor, arak-arakan atau konvoi. (ryn/hdd)